Pelatih Manchester United Jose Mourinho menegaskan baru-baru ini tidak ada keperluan baginya untuk berdamai dengan pelatih Arsenal Arsene Wenger. Kedua pelatih tersebut sempat memiliki sejarah panas di Liga Primer Inggris.
Mourinho pernah menyebut Wenger sebagai “spesialis kegagalan” pada tahun 2004 dan Mourinho percaya bahwa pembicaraan tentang gencatan senjata tidaklah diperlukan jelang pertemuan mereka pada Minggu (7/5) yang lalu.
“Dia tidak perlu berdamai karena tidak ada masalah,” kata Mourinho. “Bila ada kedamaian, saya tidak punya masalah. Pada pertandingan terakhir di Old Trafford, kami berjabat tangan sebelumnya, dan setelah itu saya masih ingat bahwa saya bertemu dengannya di koridor untuk konferensi pers. Kami berjabat tangan lagi.”
Bekas pelatih Real Madrid ini juga mengaku jika ia memiliki masalah di lapangan, itu tidak akan menjadi masalah untuk selanjutnya. “Saya adalah seorang anak laki-laki besar, saya berada dalam sepak bola sepanjang hidup saya,” kata Mourinho.
“Jika ada masalah di lapangan, keesokan harinya itu tidak menjadi masalah lagi. Bagi saya, tidak ada masalah sama sekali dan saya pikir dia akan sangat senang dengan saya bahwa saya akan mengubah tim saya melawan Arsenal, saya pikir dia akan sangat senang dengan saya.” tambah pelatih asal Portugis tersebut.
Hubungan kedua pelatih sempat kembali memanas ketika Mourinho dan Wenger memenuhi acara konfrensi UEFA di Swiss pada 9 September 2016 yang lalu. Dalam acara tersebut, Wenger enggan memberi tempat duduk kepada Mourinho. Kejadian ini sempat disaksikan oleh pelatih Bayern Carlo Ancelotti, Zinedine Zidane, Unai Emery, dan bahkan bekas pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Selain sempat terlibat masalah dengan Arsene Wenger, pelatih yang di juluki The Special One tersebut juga sempat memiliki hubungan yang memanas dengan pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola. Keduanya sempat bersitegang selama menjadi pelatih di Liga Spanyol beberapa waktu yang lalu.
Pemain Manchester United merayakan gol mereka saat melawan Celta de Vigo di leg pertama Liga Eropa pada 5 Mei yang lalu. (Sumber:www.hindustantimes.com)
Kini, Jose Mourinho lebih memfokuskan tim asuhannya Manchester United untuk bisa finis di tempat keempat dan memenangkan bentrokan dengan Celta de Vigo di leg kedua Liga Eropa pada Jumat 12 Mei mendatang.