Juara tinju kelas berat versi WBO Joseph Parker sedang menantikan peluang pertarungan berikutnya dengan pemegang sabuk WBA, IBO dan IBF Anthony Joshua di masa mendatang usai mengalahkan sepupu Tyson Fury, Hughie Fury pada 24 September lalu di Manchester- Arena, Inggris.
Parker berhasil mempertahankan gelar juara WBO miliknya setelah meraih keputusan suara mayoritas kontroversial atas Fury. Dua hakim memberikan kemenangan dengan skor 118-110 dan 114-114 bagi petinju asal Selandia baru tersebut.
Ini akan memberikan semangat bagi Parker untuk menarget Joshua sebagai lawan berat yang berpeluang dikalahkannya.
“Saya merasa memiliki gerakan yang lebih baik,” kata Parker setelah memperpanjang rekor kontrak tak terkalahkannya menjadi 24 pertarungan, dengan 18 kemenangan KO.
“Dia [Joshua] punya kekuatan bagus dan merupakan juara yang bagus, tapi jika saya melwannya, saya bisa mengetahui letak kelemahannya.” tambah Parker dengan antusias.
Joshua akan berada di ring bersama petinju asal Bulgaria Kubrat Pulev pada akhir Oktober mendatang dalam pertarungan pertamanya sejak menekuk Wladimir Klitschko pada bulan April lalu di Stadion Wembley, Inggris.
Pulev merupakan penantang wajib bagi Joshua usai Klitschko menyatakan mundur dari pertarungan ulang yang tertuang dalam kontrak sebelumnya. Dan walaupun pertarungan Joshua dan Pulev masih sekitar sebulan lagi, Parker sudah mulai menjadi calon lawan berikutnya.
Aksi Joseph Parker saat melemparkan pukulannya terhadap Hughie Fury pada 23 September lalu di Manchester Arena. (Sumber:www.thesun.co.uk)
Pelatih Parker yakni Kevin Barry menganggap Parker memiliki gaya yang tepat untuk melakukan kesepakatan yang bakal dibuat.
“Kami berada dalam posisi yang sangat bagus, kami baru saja menghalangi peluang Hughie Fury untuk bertemu dengan lawan yang mengerikan.” kata Barry.
“Sekarang kami bebas memilih gaya dan lawan yang sesuai dengan Joseph. Itu membuat saya dan tim kami sangat bersemangat. Jelas angsa emas itu adalah Anthony Joshua dan kami pikir 18 bulan yang lalu kami akan masuk ring bersamanya.
“Saya berpendapat Joseph pantas bagi Joshua dengan gayanya yang bisa membuat pertarungan. Saya juga berpendapat gaya istimewanya sesuai dengan kami.
“Itu adalah bentrokan yang sangat ingin kami ikuti. Gaya Anthony Joshua sangat pantas untuk Joseph dan kami akan sangat senang saat hari itu tiba.” tambah Barry.
Sementara itu, petinju Amerika Serikat Deontay Wilder yang saat ini memegang sabuk WBC dinilai bisa juga menjadi lawan Joshua yang tak terkalahkan hingga saat ini.