Juara tinju dunia kelas berat versi WBO Joseph Parker menduga bahwa Anthony Joshua kemungkinan besar telah menggunakan obat peningkat performa atau steroid dalam bertarung.
Kepada Radio Sport Breakfast, petinju berusia 31 tahun yang disebut raja pai oleh pihak Joshua merasa tidak khawatir dengan apa yang mulai dilancarkan oleh mereka sebelum pertarungan terjadi.
“Mereka memanggil saya raja pai namun saya memanggilnya raja steroid. Siapa tahu, jika Anda sebesar itu dan otot itu ada yang tidak beres.” kata Parker.
“Saya telah mendengar kabar, saya telah melihat dia. Dia sudah sangat dekat dengan Klitschko, dia telah menjadi juara bertahan untuk waktu yang lama. Jadi saya tidak tahu, mungkin itu benar mungkin tidak.
“Saya tidak tahu bagaimana dia akan menanggapinya, dia mungkin marah atau marah atas apa yang telah kami katakan. Itu bagian dari permainan. Saya tidak menuduhnya menggunakan steroid namun saya mengatakan itu adalah sebuah kemungkinan.” tambah Parker.
Negosiasi pertarungan Parker dengan Joshua akhirnya berakhir pada Senin (15/1) yang lalu. Melalui akun media sosial miliknya, promotor Eddie Hearn mengatakan pertarungan akan dilaksanakan pada 1 April di Principality Stadium, Cardiff.
“Anthony Joshua sangat terkejut. Beberapa bulan lalu saya mendengarnya berkata, ‘Mengapa saya harus khawatir dengan anak kecil ini dari Selandia Baru?” kata Parker.
“Nah, sekarang dia akan mencari tahu, dan dunia akan segera mengetahui apakah AJ benar-benar bisa bertarung. Seluruh eksistensi saya sekarang dikhususkan untuk membuktikan apa yang telah diketahui dunia.” tambah Parker.
Anthony Joshua dan Joseph Parker akan bertarung pada 1 April di Principality Stadium, Cardiff. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Parker (24-0, 18 KO) merupakan juara WBO usai mengalahkan petinju Meksiko Andy Ruiz pada akhir 2016 lalu. Dia mempertahankan gelarnya dua kali dengan gaya underwhelming tahun lalu atas Razvan Cojanu dan Hughie Fury.
Sementara itu, juara kelas berat WBA, IBF, dan IBO Anthony Joshua (20-0, 20 KO) mengaku telah menemukan banyak kekurangan yang ada pada Parker.
“Saya suka bertarung, itulah tujuan utama, dan ini menunjukkan bahwa saya tidak pernah kalah dalam kompetisi. Dia adalah pesaing terhormat.” kata Joshua seperti dikutip dari Sky Sports.
“Dia adalah juara kelas berat WBO di dunia, jadi sepertinya satu langkah lebih dekat untuk menambahkan sabuk ke saya. Ini yang membuatnya menarik.
“Dia belum pernah diajarkan generalisasi ring dan bagaimana cara memotong ring, karena dia mengikutinya, Anda harus bisa memotret lawan, tapi tetap saja dia menang, yang selalu menjadi tujuan utama.” tambah petinju asal Inggris tesebut.