Anthony Joshua percaya kemenangan atas Oleksandr Usyk dalam pertandingan ulangnya musim panas ini dapat memperkuat statusnya sebagai legenda tinju.
Joshua, yang dua kali menjadi juara dunia kelas berat, memiliki momen karir terbaiknya saat mengalahkan Wladimir Klitschko, Joseph Parker, Dillian Whyte dan Andy Ruiz Jr.
“Saya percaya bahwa setelah kemenangan saya atas Usyk, saya akan kembali mendapatkan kredit yang layak saya dapatkan,” ucap Joshua.
“Dan saya akan mendapatkan kekaguman semua orang karena saya dilihat sebagai legenda tinju sejati.”
“Ini adalah pertarungan gelar ke-12 saya secara beruntun. Saya merasa bahkan jika kita mengisi arena dengan kapasitas tidak apa-apa untuk menjadi populer, tapi itu bukan tujuan utama saya. Saya hanya ingin mendapatkan rasa hormat di divisi ini.” tambah Joshua.
Usai takluk di tangan Oleksandr Usyk pada pertarungan pertama, Joshua segera mengaktifkan klausul pertandingan ulangnya, dan ia sekali lagi akan mendapatkan kesempatan untuk merebut gelar juara dunia pada 20 Agustus, di Jeddah, Arab Saudi.
“Itu membuat saya merasa lebih nyaman mengetahui bahwa saya pernah berada di atas ring dengan Usyk sebelumnya,” tegas Joshua.
“Namun Usyk bisa menampilkan dirinya bertinju dengan sangat berbeda. Bagi saya, pendekatan saya terhadap pelatihan berbeda karena penampilan saya tidak cukup ketika saya terpapar dalam beberapa aspek.” tambah Joshua.
Joshua dianggap petinju kelas berat nomor tiga di belakang Usyk dan Tyson Fury. Namun, ia memiliki catatan baik selama menjadi petinju kelas berat.
“Begini, saya punya kesempatan ketiga untuk menjadi juara dunia kelas berat. Saya tidak akan datang ke pertarungan dengan berpikir bahwa saya akan memiliki pertarungan yang mudah.”
“Saya akan memperbaiki kekurangan saya dan kemudian memastikan semuanya bisa berjalan dengan baik untuk menjadi juara lagi. Saya pikir ini adalah tugas yang pasti bisa dilakukan.” tambahnya.
Joshua ketika ini menggunakan Robert Garcia sebagai pelatihnya. Kedua pria itu dinilai sangat cocok bekerjasama dalam perebutan kembali seluruh sabuk yang dipegang Usyk.