Anthony Joshua (21-0, 20 KO) dilaporkan telah memperpanjang kesepakatannya selama tiga tahun bersama Matchroom Boxing, promotor yang telah berada di balik karir profesionalnya yang luar biasa sejauh ini.
Berbicara dalam siaran pers, pemegang sabuk kelas berat IBO, IBF, WBA, WBO itu merasa senang dengan perpanjangan kesepakatan ini. Dan ia berharap Matchroom dan Sky dapat membuat banyak pertarungan di Inggris.
“Ketika saya memutuskan untuk menjadi petinju profesional saya merasa pasar tinju stagnan dan membutuhkan energi baru,” kata Joshua.
“Matchroom dan Sky telah mendukung saya dan telah memberi saya kesempatan setelah kesempatan dan saya akan selalu memberikan yang terbaik.
“Mereka bekerja sangat keras untuk memberi saya platform untuk menunjukkan keterampilan saya dan menceritakan kisah saya. Jadi memilih untuk memperbarui kesepakatan kami selalu merupakan masalah ketika jika tidak.
“Kami telah menciptakan sejarah bersama dan kami berdedikasi untuk menjaga pertarungan di Inggris dalam permintaan tinggi untuk semua petinju dan penggemar tinju, tetapi bagi saya pribadi, perjalanan ini belum selesai. ”
Joshua telah memenangkan sabuk juara WBO dari Joseph Parker dalam pertarungan bertajuk unifikasi gelar kelas berat, pada 31 Maret lalu. Kini juara kelas berat asal Inggris itu diwajibkan untuk kembali ke ring bersama Alexander Povetkin (34-1, 24 KO) di Stadion Wembley, pada 22 September mendatang.
Pertarungan Anthony Joshua dan Deontay Wilder dipastikan tidak akan terjadi di tahun 2018. (Sumber:www.talksport.com)
Di sisi lain, harapan juara dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder untuk dapat bertarung dengan Joshua harus tertunda hingga tahun depan, di mana WBA telah memerintahkan Joshua untuk meneriman tantangan Povetkin.
Tim Wilder sempat melayangkan tawaran US$ 50 juta kepada Joshua pada April lalu untuk membuat sebuah pertarungan penyatuan gelar kelas berat. Penawaran petinju Amerika itu bertujuan untuk memberikan kubunya kontrol terkait waktu dan lokasi pertarungan.
Sementara itu, petinju kelas berat lainnya Tyson Fury juga tengah mengincar sabuk juara milik Joshua. Mantan juara kelas berat yang mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2015 kini kembali naik ring setelah dilarang untuk tidak bertarung selama dua setengah tahun.
Dalam pertarungan pertamanya di tahun ini, The Gypsy King julukan Fury, sukses tampil mengesankan saat bertarung dengan Sefer Seferi dari Albania.