Manchester United ketika ini menunjukkan tren negatif di Liga Primer Inggris. Terakhir, mereka harus bermain imbang 1-1 bersama Arsenal di Old Trafford, pada Selasa (1/10/19) dini hari WIB.
Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini baru mengumpulkan 9 poin dan berada di urutan ke-10 klasemen sementara Liga Primer Inggris. United hanya meraih dua kemenangan, tiga kali imbang, dan mengalami dua kali kalah.
Ketika ditanya media Inggris, gelandang United, Juan Mata, mengatakan ia sangat bahagia bisa bergabung dengan tim berjuluk The Red Devils, meski tampil tak sesuai harapan di musim ini.
“Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa saya bergabung dengan United di waktu yang salah, akan tetapi berada di klub ini rasanya sangat membanggakan. Sejak saya masih kecil, saya selalu melihat klub ini selalu juara.” kata Mata.
“Ketika kesempatan datang untuk bergabung dengan United, saya tidak ragu. Saya memang ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi pemain Manchester United dari dalam.
“Itu merupakan momentum di mana ada sebuah perubahan dalam segala hal dan sampai saat ini kami masih dalam proses itu. Hal itu memakan beberapa tahun dan saya berada di tahun-tahun itu. Masih terasa istimewa rasanya berada di sini.” tambah Mata.
United jauh lebih baik dibanding ketika dilatih Jose Mourinho dua tahun lalu, di mana mereka sempat finis di urutan kedua di klasemen akhir Liga Primer Inggris. Untuk musim ini, mereka dinilai tampil lebih buruk di bawah Solskjaer.
Ada banyak desas-desus yang mengatakan bahwa manajer asal Norwegia tersebut ketika ini sedang dalam tekanan dan terancam didepak dari kursi kepelatihan United.
Walau harus tampil buruk, Mata merasa yakin jika suatu hari nanti United akan kembali ke bentuk asal mereka ketika merasakan era kejayaan di bawah Sir Alex Ferguson.
“Saya berharap saat itu merupakan periode ketika kami memenangi banyak Liga Primer Inggris. Namun, saya ingin mengubah apa yang telah terjadi sekarang. Kami semakin dekat. Mustahil klub ini tidak akan kembali ke tempat seharusnya.” kata Mata.
Mata bergabung dengan United dari Chelsea pada 2014 silam. Ia tersingkir dari Stamford Bridge karena ketidaksukaan Mourinho saat itu. Akan tetapi kedua pria tersebut kembali bertemu di United pada 2017.