Judi tentu lebih identik dengan sesuatu yang berbau negatif. Biasanya, kata judi akan diikuti oleh banyak kata berkonotasi buruk seperti rugi, bangkrut, atau sesedeharna kata gagal. Pada transfer musim panas kali ini, Manchester United berjudi dengan melakukan pembelian bombastis atas nama Aaron Wan-Bissaka. Mengapa saya menyebut harga sebesar kurang lebih 55 juta Poundsterling adalah perjudian bagi pihak United? Sederhana. Wan-Bissaka adalah sosok pemain muda yang baru satu musim bermain di tim senior dan hal tersebut tentu tak bisa jadi patokan bagaimana pemain ini akan konsisten bermain di masa depan.
Memang dapat dimengerti, pemain berkewarganegaraan Inggris adalah sosok pemain yang seringkali merusak harga di bursa transfer. Bayangkan, 50 Juta Pounds adalah harga sesosok Fernando Torres saat pindah ke Chelsea 8 musim lalu. Inflasi gila – gilaan ini lah alasan mengapa pemain Inggris ogah hijrah ke luar negeri sebelum Jadon Sancho menjadi pelopor kala hijrah ke Dortmund. Dan kini, United berjudi dan lebih memilih opsi jangka panjang kala menebus Wan-Bissaka yang baru berusia 21 tahun dan masih tergolong minim pengalaman.
Tak perlu bersusah payah membicarakan statisik, Wan-Bissaka yang berposisi sebagai bek sayap kanan ini adalah pemain terbaik Crystal Palace musim lalu. Hal tersebut tidaklah heran karena bulan Agustus, September, Oktober, dan Maret menjadi bulan dimana Wan-Bissaka keluar sebagai pemain terbaik Palace. Dan bagi Ole Gunnar Solksjaer, sosok seperti Wan-Bissaka dianggap perlu di tubuh Manchester United musim depan. Pemain muda, punya semangat tarung tinggi, dan rela mengupayakan segala cara untuk berjuang demi lambang yang tertera di dada mereka. Pemain antah berantah seperti ini dirasa akan lebih menghargai peluang yang mereka dapatkan di tim sebesar United.
Dan jika semua kalimat diatas membuat kalian berpikir bahwa judi selalu berakhir dengan akibat buruk, maka kalian salah besar. Jika dilakukan dengan emosi yang stabil, perhitungan tepat, dan didukung oleh faktor keburuntungan maka judi bisa mendatangkan keuntungan tak terduga.
Andai Wan-Bissaka bisa dididik dengan cara dan penanganan yang tepat, maka bisa saja perjudian ini akan membawa United kembali ke peta persaingan juara Liga Primer Inggris beberapa musim mendatang.
Banyak berdoa saja wahai kalian para fans Setan Merah.