Apabila Covid-19 tidak melanda dan menghentikan sebagian besar musim kompetisi Eropa, Livepool bisa jadi telah mengangkat trofi juara Premier League setelah 30 tahun. Namun momen bersejarah tersebut tampaknya akan segera terjadi. Permier League dijadwalkan akan kembali bergulir pada 17 Juni 2020 mendatang.
Tim besutan Jurgen Klopp berdiri nyaman di puncak klasemen nyaris tanpa perlawanan berarti dari klub-klub rival. Sadio Mane dan kawan-kawan unggul 25 poin atas peringkat kedua, Manchester City.
Jika berhasil menjuarai Premier League musim ini, Jurgen Klopp sah disebut telah mengembalikan Liverpool ke masa kejayaan. Musim lalu dia telah merintis jalan ke sana dengan mempersembahkan gelar Liga Champions.
Pada final Liga Champions 2019, The Reds merengkuh trofi setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final. Perjalanan ke tangga juara juga diwarnai dengan kemenangan menakjubkan kontra Barcelona di semifinal.
Apa sebenarnya yang membuat Jurgen Klopp begitu hebat menyulap Liverpool hingga seperti ini? Sejak datang ke Anfield pada 2015, perlahan tapi pasti Klopp mengubah Liverpool menjadi tim yang lebih tangguh dan kuat.
Striker Liverpool, Sadio Mane, mengatakan efek Jurgen Klopp sejak kedatangannya ke klub empat tahun lalu sangat besar. Menurutnya, rahasia kehebatan Klopp terletak pada caranya mengatur pemainnya dengan mumpuni.
“Setiap orang bisa melihat apa yang dilakukannya untuk klub ini, untuk kota ini, dan kualitasnya sebagai seorang manajer,” kata Mane.
“Banyak manajer bagus di Eropa, tapi yang bisa saya katakan adalah manajer kami punya kata-kata yang tepat dan langkah-langkah yang tepat untuk menangani tim, terutama bagaimana mengatur timnya,” imbuh Mane.
Agen Jurgen Klopp, Marc Kosicke, juga pernah buka-bukaan tentang kelebihan Jurgen Klopp sebagai manajer, terutama di Anfield. Menurut dia, Jurgen Klopp punya filosofi khusus tentang sepak bola.
Ide sepak bola ala Jurgen Klopp tersebut diutarakan kepada pemilik Liverpool sejak awal. Gayung bersambut, pemilik Liverpool memberi kepercayaan terhadap sang pelatih untuk menerapkan idenya tersebut.
“Saya rasa Jurgen punya ide sendiri tentang sepak bola dan pemilik sudah diberi tahu sejak awal bahwa idenya tersebut butuh waktu untuk diterapkan,” kata Kosicke.
“Jurgen juga punya pengetahuan luar biasa tentang manusia dan tahu mana pemain yang fit, bukan hanya soal kemampuan, tapi juga karakter,” imbuh dia.
Agen Jurgen Klopp, Marc Kosicke, juga menyebut sang manajer bisa meyakinkan semua pihak di klub untuk mengikuti idenya dan menjadi bagian dari perubahan yang diciptakannya. Yang terpenting, Klopp punya kemampuan untuk mengangkat level energi pemain maupun pihak-pihak yang terlibat di klub.
“Jurgen bisa meyakinkan setiap orang tentang idenya, dan mengundang setiap orang menjadi bagian dari itu. Semuanya kemudian berkaitan dengan kerja keras, banyak gairah, dan kekecewaan yang harus dijauhkan,” kata Kosicke.
“Dia punya kemampuan luar biasa untuk mengangkat level energi setiap orang,” imbuh dia.
Masih menurut Marc Kosicke, resep kesuksesan Jurgen Klopp di Liverpool adalah dirinya tak pernah merasa terlalu tertekan. Penyebabnya, Klopp selalu menjadi “orang yang normal”.
“Dia selalu menjadi orang yang normal. Kami berdua mempelajari olahraga dan kehidupan. Dia hanya selalu bersyukur atas hidupnya dan dia selalu menjadi Jurgen Klopp, juga seorang pelatih,” kata Kosicke.
“Hasilnya, dia tak merasa terlalu tertekan karena selalu menjadi dirinya sendiri.”
Mantan pemain Liverpool, Philippe Coutinho, juga pernah mengungkap resep kesuksesan Jurgen Klopp di Anfield. Pemain asal Brasil tersebut pernah 2,5 tahun berada di bawah besutan Klopp sebelum hijrah ke Barcelona pada Januari 2018.
Sejak kepergiannya, Liverpool makin perkasa, bahkan memenangi Liga Champions.
“Dia pelatih yang hebat, salah satu yang terbaik di dunia. Pemimpin sejati. Saya belajar banyak darinya, terutama level mental. Dia mengubah Liverpool. Dia memberikan napas baru, membuat Liverpool benar-benar kuat. Saya bangga pernah bekerja bersamanya,” ujar Coutinho.
“Dia bekerja sangat keras dan benar-benar fokus. Latihan selalu intens. Dia selalu bisa membuat Anda beradaptasi dengan lawan berikutnya, itulah sebabnya dia sangat sukses,” imbuh Coutinho.
Jurgen Klopp juga pernah mengungkapkan salah satu resep kesuksesannya sendiri. Pelatih asal Jerman itu mengaku punya tim analisis yang dipimpin Peter Krawietz.
Dari hasil analisisnya, Klopp mengetahui kekuatan dan kelemahan timnya. Bahkan, berkat analisis itu Liverpool bisa memperbaiki hal-hal mendasar, sepertinya lemparan ke dalam. The Reds bahkan mendatangkan pelatih spesialis lemparan ke dalam, Thomas Gronnemark.
“Sudah kelas dengan pemain yang kami miliki untuk mengambil set pieces dan umpan silang, kami tak mencetak banyak gol dari situasi tersebut,” kata Klopp.
“Kami lebih memfokuskan diri pada hal itu, dengan cara berbeda. Bagian analisis datang dengan proposal apa yang harus kami lakukan dan kemudian kami mempraktikannya,” sambung Klopp.
“Kami fokus pada hal itu dan hasilnya brilian. Para pemain sekarang sangat menikmati sesi latihan karena hasilnya bagus, benar-benar brilian.”