Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menolak untuk membahas masa depan dua pemainnya, Alex Oxlade-Chamberlain dan Divock Origi di Liverpool.
Klopp mengungkapkan bahwa dirinya lebih tertarik untuk fokus pada performa pemain daripada kontrak pemainnya.
Kontrak Origi sendiri akan berakhir pada musim panas mendatang, sedangkan Oxlade-Chamberlain akan habis dalam 18 bulan.
Dalam konferensi pers, Klopp menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya untuk berbicara tentang kontrak baru. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan menemukan solusi untuk situasi para pemainnya tersebut.
“Ini tentang bagaimana Anda bermain saat ini dan kemudian Anda berada di starting line-up. Jika kontrak Anda berakhir dalam dua hari, empat bulan atau lima tahun, sama sekali tidak ada bedanya,” ujar Klopp.
“Ini bukan hanya tentang dua pemain yang Anda sebutkan. Kami tidak akan tinggal bersama selamanya. Begitulah adanya.” tambah Klopp.
Chamberlain sendiri resmi bergabung dengan Liverpool pada jendela transfer musim panas 2017. Manajemen Liverpool merekrut Chamberlain dari Arsenal dengan mahar sebesar 38 juta euro atau Rp665 miliar.
Sementara itu, Origi dilaporkan ingin bergabung ke klub Liga Turki, Fenerbache. Pemain Belgia itu telah menjadi pemain lapis dua di The Reds dan ingin hengkang musim ini.
“Jadi, jika seseorang ingin pergi ke tempat lain, kami harus menemukan solusi untuk itu.” kata Klopp.
“Jika kami ingin menemukan seseorang dari klub lain, kami harus menemukan solusi untuk itu, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan sekarang.” tambah Klopp.
Pada awalnya, kehadiran Chamberlain disebut-sebut bakal menjadi pemain penting untuk skuad Liverpool. Terlebih selama membela Arsenal, Chamberlain memang menunjukkan performa yang mengesankan.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Chamberlain justru mulai jarang mendapatkan waktu bermain di Liverpool.
“Saat ini saya berusaha sekuat tenaga untuk bisa membantu rekan-rekan setim, terus berlatih dan menunggu keputusan manajer soal pemilihan pemain, saya ingin membuat manajer kesulitan menentukan siapa pemain yang akan mengisi posisi saya,” kata Oxlade-Chamberlain.