Liverpool baru saja ternodai oleh Manchester City, bagaimana tidak, sepanjang persaingan liga Inggris musim ini digulirkan, Liverpool sama sekali belum pernah merasakan kekalahan, catatan 17 menang dan 3 kali seri membuat Liverpool kian kuat di puncak. hingga pada pekan ke-21 kemarin, Man City berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0.
Persaingan Premier League musim ini memang kian panas setelah kekalahan Liverpool itu. The Reds memang masih berada di puncak klasemen sementara dengan 54 poin, tapi Man City mengintai di posisi kedua dengan 50 poin.
Klopp tak mau melebih-lebihkan kekalahan tersebut. Dia merasa skuatnya sudah memberikan kemampuan terbaik mereka dan mewujudkan sepak bola yang hebat, karena itulah Klopp tetap bersikap positif.
Uniknya, Klopp juga tak pernah merayakan kemenangan di ruang ganti.
Menurut Klopp, skuat Liverpool harus menerima kekalahan itu apa adanya. Liverpool kalah, ya, dan Klopp hanya meminta timnya belajar dari kekalahan tersebut.
“Kami menerima hasil itu apa adanya, dan dalam beberapa saat, belajar dari itu. Jelas ada beberapa momen yang bisa kami pelajari – kami bisa saja tampil lebih tenang, kami bisa saja memulai pertandingan dengan cara berbeda, itu jelas, tapi ini hanyalah satu pertandingan,” tegas Klopp
“Para pemain sudah memainkan – khususnya bulan lalu – sepak bola yang luar biasa, jadi jika sekarang, hanya setelah kalah di satu laga saya mulai bicara, itu tak akan bagus.”
Klopp mengaku selalu bersikap sama setelah pertandingan. Dia tak terlalu merayakan kemenangan tim ketika menang. Lalu, ketika kalah, dia pun tak mau terlalu bersedih.
“Sikap saya cukup sama pasca pertandingan. Biasanya saya tak merayakan kemenangan di ruang ganti dan sangatlah jarang saya berteriak-teriak pasca pertandingan.”
“Biasanya, saya melewati satu atau dua malam untuk memikirkan segala hal yang saya lihat, lalu bicara pada tim. Terkadang saya juga melakukannya langsung setelah pertandingan – dan setelah melawan Man City, saya melakukannya langsung. Perkataan saya lebih bersifat netral daripada mengarah pada maksud tertentu,” tutupnya.
Lantas apakah mampu Liverpool menutup musim ini dengan kemenangan dan membawa title juara yang telah lama tak pernah lagi kembali ke Anfiled? atau justru Manchester City yang akan menambah koleksi trofi Liga Inggris.