Pelatih Liverpool merasa tidak senang atas tindakan Sergio Ramos terhadap Mohamed Salah.
Striker Liverpool, Mohamed Salah, harus menghentikan penampilannya di final Liga Champions musim 2017/18, pada Sabtu (26/5) malam di Kiev.
Pemain berpaspor Mesir itu telah mengalami cedera di bahu sebelah kiri akibat tarikan oleh kapten Real Madrid, Sergio Ramos, pada menit ke-25. Alhasil, Salah harus meninggalkan lapangan sambil menangis menahan kesakitan pada menit ke-30.
Kekecewaan pun mulai berdatangan dari para fans The Reds dan seluruh warga Mesir yang terancam tidak bia melihat Salah tampil di ajang Piala Dunia Rusia yang bakal dilaksanakan di bulan Juni 2018.
Atas insiden tersebut, pelatih kepala Liverpool, Jurgen Klopp, menyatakan ia tidak senang dengan tindakan kasar yang dilakukan oleh Ramos terhadap pemainnya.
“Selamat kepada Real Madrid, itu tidak bakal dilupakan mereka memenangkan Liga Champions. Tentu saja itu adalah momen besar dalam pertandingan,” Klopp dalam konferensi pers.
“Saya tahu jika Anda mengatakan sesuatu seperti itu setelah permainan yang Anda kalah, kedengarannya Anda seperti pecundang yang buruk tapi itu, bagi saya, semacam tantangan yang keras.
“Ini sedikit seperti gulat dan nahasnya Mo jatuh dengan pundaknya terlebih dahulu. Itu merupakan cedera serius, lebih parah, cedera yang amat serius.” tambah Klopp.
Sergio Ramos tertangkap kamera saat menjatuhkan striker Liverpool Mohamed Salah. (Sumber:www.yahoo.com)
Klopp juga menambahkan cederanya Salah telah dimanfaatkan Madrid untuk mengambil kendali, sementara ia menyesali cara kipernya Loris Karius yang telah membuat kesalahan di menit ke-51.
“Anak-anak jelas syok, kami turun sedikit dalam dan Real mencoba memanfaatkan itu untuk momentum positif, sampai kami sedikit nyaman.” kata Klopp.
“Itu cukup sulit tetapi skor 0-0 di babak pertama, kami bisa menyesuaikan beberapa hal, bertahan setengah ruang, yang kami lakukan sebelumnya dengan sangat baik, dan kemudian lebih banyak memainkan bola.
“Dan kemudian momen menentukan lainnya adalah gol; gol-gol mereka cukup aneh, begitulah. Kami semua tahu hasilnya adalah 3-1 untuk Real Madrid dan itulah mengapa kami tidak dalam suasana hati yang bagus.” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Dalam laga Sabtu malam, Liverpool telah membuat awal permainan yang cerah, tetapi Madrid telah unggul 3-1 dan sukses meraih kemenangan di Liga Champions tiga kali secara berturut-turut.