Juventus jadi pemimpin klasemen International Champions Cup (ICC) 2016 zona Australia. Hasil itu diraih setelah skuat arahan Massimiliano Allegri mengalahkan tim peringkat ketiga Liga Primer Inggris musim lalu, Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Stadion Melbourne Cricket Ground, Selasa (26/7/2016) waktu setempat.
Dua gol Juventus ditorehkan oleh Paulo Dybala dan Mehdi Benatia. Sedangkan satu-satunya gol balasan Spurs dicetak oleh Erik Lamela.
Pada babak pertama, Juventus langsung mengejutkan Tottenham Hotspur dengan gol cepat pada menit keenam melalui Paulo Dybala yang memanfaatkan assist Roberto Pereyra.
Pereyra yang mampu merebut bola dari kaki bek Spurs pun langsung berlari ke arah kotak penalti lawan. Di depan penalti, Pereyra melepas umpan kepada Dybala yang sudah berada di sisi kanan gawang.
Pemain asal Argentina itu pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Spurs.
Si Nyonya Tua kemudian menggandakan kemenangan atas Spurs di babak kedua berkat gol yang berhasil diciptakan bek mereka, Mehdi Benatia pada menit ke-15. Gol berasal dari umpan lambung dari Miralem Pjanik di pojok kanan kotak penalti Spurs yang mengarah ke Benatia. Pemain timnas Maroko itu pun sukses melesakkan bola dengan sundulan ke pojok kanan gawang Spurs yang dijaga Michel Vorm.
Tertinggal dua gol, Spurs mencoba bangkit pada babak kedua. Total tercatat sebanyak delapan kali pergantian pemain yang dilakukan Spurs.
Salah satunya dengan menarik keluar William Miller dan menggantinya dengan Erik Lamela pada awal babak kedua. Lamela merupakan salah satu andalan Spurs musim lalu.
Lamela pun mampu menggetarkan gawang Juventus pada menit ke-67 melalu umpan dari Shayon Harrison di depan kotak penalti.
Namun, Spurs tak mampu menambah gol lagi untuk mengejar ketinggalan dan laga ditutup untuk kemenangan Juventus dengan skor 2-1.
Dengan hasil itu, Juventus meraih empat poin dan berada di posisi pertama. Sebelumnya, Si Nyonya Tua kalah 3-4 (1-1) melalui adu penalti dari Melbourne Victory.
Dengan aturan khsus di ICC, hasil imbang harus dilanjutkan dengan adu penalti. Tim yang memenangkan adu penalti dapat dua poin, sedangkan yang kalah dapat satu poin.
Sementara tim yang berhasil memenangkan laga melalui pertandingan di waktu normal, berhak mendapatkan tiga poin dan tim yang kalah tak mendapat poin.
Selain di Australia, ICC 2016 juga digelar di dua negara lainnya, yakni Amerika Serikat dan China. Peserta terbanyak ada di zona Amerika Serikat dengan 10 tim peserta. Klub-klub kontestan itu antara lain, Celtic, AC Milan, Liverpool, Internazionale Milano, Leicester, Barcelona, Bayern Munich, Chelsea, Real Madrid, dan Paris Saint Germain.
Sumber Foto: espnfc.us