Sarriball yang kini begitu akrab terdengar bersama Juventus. Setelah lima musim meraih Scudetto Serie A Italia di bawah Massimiliano Allegri, Juventus memilih Maurizio Sarri sebagai pelatih baru pada 2019 lalu. Ini menjadi awal era Bianconeri.
Terlepas dari kritik terhadap taktik yang diterapkan sang manager, Sarri sudah meraih 27 kemenangan dalam 37 pertandingan pertamanya bersama Juventus. Selain itu, Scudetto Serie A pertama juga bisa diraihnya musim ini.
Meski demikian, perubahan tampaknya akan segera terjadi di skuat Juventus. Juru taktik berusia 61 tahun ini perlu membawa pemain yang lebih cocok untuk skema permainannya.
Masa depan Emerson Palmieri di Chelsea tidak jelas saat ini. Tampil dalam 18 laga di semua kompetisi musim ini, bek kiri asal Brasil itu sepertinya akan meninggalkan Stamford Bridge.
Meski cuma tampil 10 laga di Liga Inggris saat Chelsea dilatih Maurizio Sarri, Emerson ternyata berada di daftar pendek pelatih Juventus tersebut. Tapi, harga 40 juta euro bisa menggagalkan niat Sarri untuk membawa ke Turin.
Selain Sarri, mantan Manajer Chelsea Antonio Conte juga ingin memboyong Emerson ke Inter Milan.
Bukan rahasia lagi jika Juventus akan senang untuk membawa pulang Paul Pogba. Gelandang Prancis itu menikmati empat musim yang brilian di Turin, yakni mencetak 34 gol dan 40 assist dalam 178 laga.
Tak hanya itu, Pogba juga memenangkan empat Scudetto Serie A dan mencapai final Liga Champions pada 2015. Prestasitu itu membuatnya menjadi salah satu pemain terbesar di Eropa.
Sejak kembali ke Manchester United dengan rekor transfer dunia saat itu 105 juta euro pada 2016, Pogba telah berjuang untuk mencapai performa terbaik. Hal ni memicu keraguan konstan atas masa depannya. Pertanyaannya adalah kemana Pogba pergi? Hanya dua opsi yang mungkin, yaitu Juventus dan Real Madrid.
Meski baru berusia 19 tahun, Sandro Tonali merupakan salah satu prospek terbesar di sepak bola Italia. Hampir setiap klub Serie A akan senang mendapatkan gelandang Brescia itu, tak terkecuali Juventus.
Presiden Brescia Massimo Cellino mengaku menyerah mempertahankan Tonali dalam jangka panjang.Namun, Juventus harus bersaing dengan Inter Milan untuk mendapatkan Tonali.
Direktur olahraga Juventus Fabio Paratici mencoba merekrutnya pada 2018, ketika Brescia masih berada di Serie B. Dia pasti akan mencoba celah lain pada musim panas ini.
Target transfer Juventus lainnya adalah striker Fiorentina Federico Chiesa. Meski berusia 22 tahun, dia sudah memiliki banyak pengalaman di Serie A dengan 123 penampilan untuk Fiorentina.
Penampilan Chiesa bahkan menarik minat klub-klub Liga Inggris. Di antaranya Manchester United dan Chelsea.
Namun, Chiesa mengatakan masih ingin bermain untuk Fiorentina. Karena itu, Juventus mungkin harus menunggu sedikit lebih lama untuk membawanya ke Turin.
Bukan rahasia lagi Juventus membutuhkan lebih banyak amunisi di lini serang. Gonzalo Higuain belum menghasilkan banyak gol di periode keduanya bersama Juventus. Masa depannya di Turin diragukan.
Karena itu, Juventus ingin merekrut striker anyar pada musim panas ini. Salah satu striker yang tersedia adalah Mauro Icardi. Tetapi, bisakah klub berjuluk Si Nyonya Tua itu menyakinkan rivalnya Inter Milan untuk menjual Icardi.
Kualitas Icardi di Serie A sudah terbukti. Pemain asal Argentina itu mencetak 121 gol dalam 219 laga di Italia. Selain itu, Icardi yang tengah dipinjamkan ke Paris Saint-Germain dikabarkan ingin kembali pada musim panas ini.