Juventus akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Gonzalo Higuain dari Napoli dengan banderol sebesar 90 juta euro. Bianconeri diklaim langsung mengikat striker asal Argentina tersebut hingga 2020.
Belum lama ini, Higuain memang sempat diberitakan menjalani tes medis bersama Juventus. Ini diperkuat dengan beredarnya foto lembar pendaftaran Higuain di rumah sakit La Moraleja, Madrid, yang diyakini diambil ketika ia menjalani tes darah.
Menurut klaim Skysports Italia, tawaran gaji dari si Nyonya Tua sebesar 6,3 juta poundsterling per musim telah disetujui Higuain. Juventus juga telah membayar klausul pelepasan tersebut setelah menuntaskan tes medis di Madrid, Jumat lalu.
Dengan demikian dapat dipastikan Higuain bakal menyandang pemain termahal dalam sejarah Serie A.
Pada akhir musim lalu, Higuain memang sempat mengisyaratkan ingin hengkang dari Stadion San Paulo setelah Napoli kalah bersaing dengan Juventus dalam perebutan gelar scudetto.
Mantan penyerang Real Madrid itu bahkan sempat diminati Arsenal. Namun, pihak klub menolak mentah-mentah proposal penawaran klub asal London Utara tersebut.
Higuain menjadi rebutan klub-klub elite Eropa lantaran tampil apik selama berkostum Napoli. Dalam 146 penampilan bersama Napoli, Higuain berhasil membukukan 91 gol.
Usai musim 2015/16 berakhir, rumor kepindahan Higuain memang sudah langsung merebak. Higuain disebut ingin kembali berada di klub yang bisa bersaing di jalur perburuan gelar juara domestik maupun Eropa.
Di sisi lain, Legenda Napoli Diego Maradona menilai kepergian Gonzalo Higuain ke Juventus akan sangat menyakitkan bagi dirinya dan para pendukung Napoli. Ini terbukti dengan adanya sejumlah suporter yang melampiaskan kekesalan dengan membakar kostum milik Higuain. Ia bahkan dianggap pengkhianat tim.
Higuain dikabarkan diam-diam telah menjalani tes medis dan bakal bergabung bersama Bianconeri musim depan. Maradona menyebut hal itu sebagai sebuah peristiwa yang menyesakkan bagi pendukung Napoli.
“Isu Higuain ini sangat menyakitkan saya, karena dia pergi ke rival Napoli di Serie A,” kata Maradona seperti dikutip dari Football Italia.
Namun bagi Maradona, kepindahan Higuain ke klub rival bukan sepenuhnya salah pemain. Menurut Maradona, klub juga berperan dalam terjadinya proses transfer tersebut.
“Kita semua tak bisa menyalahkan pemain sepenuhnya. Pemain memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri sementara manajemen berpikir tentang bisnis dalam proses ini.”
“Tak ada satupun yang memikirkan penggemar. Hal itu tak terjadi di era saya,” ucap Maradona.
Usai musim 2015/2016 berakhir, rumor kepindahan Higuain memang sudah langsung merebak lantaran Higuain disebut ingin kembali berada di klub yang bisa bersaing di jalur perburuan gelar juara.
Sumber Foto: goal.com