Serie A, Juventus kabarnya akan menjalani penyelidikan atas penjualan Cristiano Ronaldo ke Manchester United. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari dugaan pemalsuan laporan keuangan yang dilakukan Juventus.
Juventus sebelumnya menyetujui tawaran senilai 14 juta euro dari Manchester United untuk mengamankan jasa Cristiano Ronaldo. Kesepakatan itu juga mencakup tambahan 8 juta euro sebagai bonusnya.
Namun, dalam laporan pemasukan klub, Juventus kabarnya menulis nilai sebesar 30,4 juta euro. Laporan itulah yang saat ini tengah diselidiki jaksa di Turin.
Transfer Ronaldo adalah transfer kedua Juventus sejauh ini yang diduga bermasalah. Sebelumnya pertukaran Miralem Pjanic dengan Arthur Melo asal Barcelona diduga ada masalah pada tahun lalu.
Football Italia menyebut ada kemungkinan Ronaldo akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Meski begitu sumber yang sama menyebut peluang pemanggilan agen Ronaldo, Jorge Mendes akan lebih mudah mengingat kompetisi masih berjalan.
Menurut kabar, jaksa tengah mencari bukti-bukti tambahan mengenai kesepakatan Ronaldo dengan Juventus. Bukti yang diharapkan bisa saja mengenai jumlah gaji atau uang pesangon sebelum Ronaldo kembali ke Old Trafford.
Selain itu, jaksa juga akan menyeret direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici. Ia diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen keuangan dengan Ronaldo.
Seperti diketahui, Ronaldo merupakan pemain dengan gaji paling tinggi di setiap klub yang ia bela.
Juventus mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2017, mereka mengeluarkan uang yang tak sedikit, yakni 100 juta euro.
Alasan Bianconeri memboyong Ronaldo adalah demi memenangkan trofi Liga Champions. Sayangnya, selama tiga musim striker berusia 36 tahun itu tak kunjung mempersembahkan trofi Liga Champions.
Meski telah mencetak 101 gol, alhasil, Juventus frustasi dan memutuskan untuk menjual kapten timnas Portugal itu ke United pada bursa transfer musim panas 2021.
Ronaldo telah mencetak 12 gol untuk The Red Devils sejak ia kembali ke Old Trafford. Ia diharapkan mampu membawa klub kembali ke posisi empat besar.