Neymar dikabarkan ingin pergi dari Paris Saint Germain (PSG) menyusul isu gonjang ganjing terkait rekan setimnya, Kylian Mbappe. Hal ini dapat jadi sinyal bahaya bagi klub berbasis di Paris tersebut.
Dalam laporan yang ditulis oleh L Equipe, dikutip dari BR Football, Neymar sudah berbicara dengan PSG bahwa dirinya ingin hengkang dari klub berjuluk Les Parisiens tersebut. Kabar ini jelas jadi pukulan telak bagi PSG yang sudah kehilangan Lionel Messi dan terancam kehilangan bintang muda mereka, Kylian Mbappe.
Neymar masih terikat kontrak dengan PSG hingga tahun 2025 mendatang. Dengan sisa kontrak dua musim, otomatis klub yang berminat mendatangkan Neymar harus membayar biaya transfer yang diprediksi tidak murah terhadap PSG.
Nama Barcelona sempat mencuat jadi klub yang dikabarkan berminat merekrut Neymar. Namun kondisi keuangan Blaugrana diyakini membuat mereka tak cukup kuat untuk menebus kepulangan Neymar ke Camp Nou.
Karena itulah, rumor kepindahan Neymar dari PSG kini dikaitkan dengan klub-klub Arab Saudi yang secara finansial sangat kuat dan sedang agresif merekrut bintang-bintang Eropa.
Meski santer dikabarkan ingin hengkang, Ayah Neymar, Neymar da Silva Santos membantah rumor tersebut. Ia tak segan mengkritik L’Equipe sebagai surat kabar yang memuat kebohongan publik.
“Saya tidak bisa mengonfirmasi berita yang tak pernah terjadi. L’Equipe berubah menjadi L’Efake,” ujar Neymar senior dikutip Premierleague Brasil.
Manajemen PSG juga dilaporkan terkejut dengan permintaan Neymar. Terlebih bintang timnas Brasil itu tampil impresif usai mencetak dua gol kemenangan PSG atas Jeonbuk di laga uji coba.
Ayah Neymar menduga ada motif tersembunyi di balik pemberitaan soal Neymar di L’Equipe.
“Informasi yang diduga datang dari suatu tempat, mari kita coba memahami maksudnya,” ucap ayah Neymar menambahkan.
Sejak bergabung dengan PSG pada 2017, Neymar jadi bagian penting dari klub tersebut. Dalam kondisi bugar, Neymar bisa jadi motor serangan psG yang berbahaya bagi klub lawan.
Sayangnya, Neymar cukup sering mengalami cedera. Neymar bahkan kerap cedera ketika kompetisi memasuki paruh kedua alias pada momen krusial yang jadi penentuan gelar juara.
PSG sendiri saat ini sedang dalam situasi sulit. Sebelum kabar Neymar ingin hengkang, mereka sudah disibukkan lebih dulu oleh urusan Kylian Mbappe.
Mbappe memang tidak ingin pergi di musim ini namun ia juga tak mau memperpanjang kontrak yang hanya tersisa satu tahun lagi. Alhasil, PSG pun harus berusaha menjual Mbappe agar tak kehilangan sang pemain dengan gratis di tahun depan.
Sumber foto: marca.com