Fans Arsenal bak seorang anak yang selama ini menginginkan sebuah kado mainan mahal dan bernilai namun tak kunjung mendapatkannya dari sang ayah (pemilik klub). Sempat diserang kekecewaan karena sang ayah sedang kesulitan keuangan, tiba – tiba musim libur kali ini berubah menyenangkan bagi sang anak. Sang anak yang bahkan sudah melupakan mimpinya untuk punya mainan baru tiba – tiba saja diberi kabar bahwa sang ayah mendapat bonus dadakan alias uang kaget. Entah bagaimana caranya selama ini sang ayah menyembunyikan kejutan kecil ini.
Setelah diberi harapan, sang anak kembali kecewa karena tak dibelikan mobil – mobilan hotwheels yang diidamkan saat kembali diijinkan bermimpi. Katanya, harga mainan itu tak sebanding dengan kualitasnya yang konon diharga hampir 100 juta Poundsterling. Teman – teman sang anak pun menasihatinya dengan berujar bahwa banyak mobil – mobilan di luar sana yang lebih berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Namun, tiba – tiba saja, bagai petir di siang bolong, sang anak dibelikan sebuah mobil – mobilan. Dikira dapat hotwheels overrated yang selama ini diimpikan, sang anak dapat tamiya keren yang bikin mereka girang bukan kepalang. Sudah keren, bisa jalan sendiri pula dengan diberi baterai. Konon katanya kecepatannya sulit diikuti oleh mainan lain dan sering mengundang decak kagum dari tempat asal sang mainan di Lille.
Hadiahnya memang serupa tapi tak sama. Sama – sama mobil namun berbeda fungsi dan cara main. Sempat mengaku tak punya uang namun tiba – tiba disuruh bermimpi menggaet Zaha dan pada akhirnya mendaratkan Pepe.
Sungguh menyenangkan rasanya mendapatkan mainan baru yang canggih dan pastinya melebihi ekspektasi terliar. Kini saatnya membuang mainan yang tak lagi dibutuhkan alias sudah butut. Rak di kamar mulai penuh dan rasanya mainan bernama Mustafi sudah tak lagi layak main sehingga harus sesegera mungkin dilelang.
Gratis juga rela saya berikan asal ada yang mau.