Manchester United kembali harus menelan pil pahit kekalahan dari Liverpool 1-3 pada lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris, di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12/2018).
Usai pertandingan, manajer MU Jose Mourinho mengakui timnya tidak dapat bersaing dengan Liverpool. Mereka sudah tertinggal 19 poin di belakang pemimpin klasemen Liga Inggris ini.
Mourinho beralasan menurunnya performa anak asuhnya karena ada persoalan cedera permanen dan tidak memiliki kekuatan untuk bersaing dengan tim asuhan Jurgen Klopp, yang tak terkalahkan hingga 17 pertandingan.
Mourinho, yang kini posisinya di bawah ancaman, menyalahkan pemain cedera yang diwarisi dari mantan pelatih MU sebelumnya David Moyes dan Louis van Gaal. Menurutnya, mereka tidak mampu bersaing dengan pemain-pemain Liverpool dan City.
“Kami memiliki banyak masalah yang berkaitan dengan fisik,” kata Mourinho.
“Kami memiliki banyak pemain yang dapat saya pertimbangkan masalah cedera, karena beberapa pemain kami selalu cedera dan itu bukan dengan saya – itu sebelum saya,” ujarnya.
“Jika Anda melihat statistik dengan Mr Van Gaal dan David, kami memiliki pemain yang cedera permanen dan, ketika Anda terluka permanen, fisiknya sulit didapat.
“Saya memiliki banyak pemain bagus secara teknis, tetapi kami tidak memiliki intensitas atau fisik seperti itu.”
Dua gol pada babak kedua dari pemain pengganti Xherdan Shaqiri memastikan kemenangan bagi Liverpool, dan membawa mereka kembali menggeser posisi Manchester City di puncak klasemen.
Keuntungan 19 poin yang dinikmati Liverpool atas rival bebuyutannya MU adalah yang terbesar yang mereka miliki selama 46 tahun. Sedangkan, tim Mourinho telah kebobolan 29 gol musim ini, satu gol lebih banyak dari keseluruhan musim lalu.