Jose Mourinho merasakan kekalahan perdana bersama AS Roma di musim 2021/22. Bertandang ke markas Hellas Verona dalam laga lanjutan Serie A, Senin (20/9) dini hari WIB lalu, Roma kalah 2-3.
Tendangan voli menakjubkan dari kapten Verona, Marco Faraoni, terbukti menentukan kemenangan, mematahkan laga tanpa kekalahan Roma di musim ini.
Mantan pelatih Manchester United dan Tottenham Hotspur, Mourinho, tampak bingung dengan kekalahan yang diderita tim asuhannya. Ia mengaku akan menghabiskan beberapa jam untuk menganalisa pertandingan tersebut.
“Saya merasa takut sebelum pertandingan, begitulah caranya hidup. Saya tahu mereka memiliki kualitas. Sebuah tim yang telah menciptakan masalah nyata bagi lawan mereka di pertandingan sebelumnya.” ujar Mourinho.
“Verona menunjuk Igor Tudor belum lama ini, jadi wajar jika ada banyak misteri di sekitar mereka. Padahal, saya yakin bahkan secara internal mereka punya beberapa tanda tanya.”
“Pendekatan Tudor terhadap pertandingan nyaris mirip dengan apa yang dilakukan Verona musim lalu, sehingga tak mudah bagi dirinya maupun para pemain beradaptasi.” tambah Mourinho.
Mourinho juga menambahkan bahwa I Lupi gagal beradaptasi dengan pola permainan tim tuan rumah meski telah berjuang hingga babak akhir.
“Tapi saya rasa kami sendiri tidak bermain bagus dan gagal beradaptasi dengan pola permainan mereka.Kami banyak kalah dalam duel-duel individual, kemudian gagal mengamankan bola-bola liar dan Verona bisa lebih intens di fase-fase penting.” ujar Mourinho lagi.
Dengan kekalah ini, Roma harus turun ke peringkat keelima klasemen sementara Liga Italia. Dan mereka pun hanya mampu mengoleksi sembilan poin.
Sementara itu, Verona dari peringkat empat belas merangkak naik ke peringkat sebelas dengan mengemas 5 poin sejauh ini.
Roma dijadwalkan kembali menjamu Udinese di matchday 5 Serie A, pada Jumat (24/9) WIB dini hari. Kemenangan di depan para pendukung dirasakan sangat perlu untuk memetik tiga poin.