Pierre Gasly, tampil sebagai pemenang di GP Formula 1 Italia. Pebalap Alpha Tauri ini mengatasi perlawanan pembalap McLaren Carlos Sainz, dan pembalap Racing Point, Lance Stroll. Sementara itu juara bertahan, Lewis Hamilton finish di urutan ke-7.
Dalam balapan GP Italia yang berlangsung di sirkuit Monza, Minggu (6/9/20) malam WIB, Gasly memulai balapan dari posisi 10. Namun ia sukses mengambil alih posisi terdepan di lap ke-29.
“Jujur, ini benar-benar luar biasa. Saya tak yakin apa yang telah terjadi usai balapan. Ini merupakan balapan luar biasa,” kata Gasly usai balapan.
“Saya telah melalui banyak hal dalam kurun waktu 18 bulan, podium pertama saya tahun lalu, dan sekarang kemenangan di Monza.
“Saya tak bisa berkata-kata. Tim ini telah berbuat banyak untuk saya, mereka memberi saya kesempatan mengikuti ajang F1. Mereka telam memberi saya podium pertama, dan sekarang kemenangan pertama. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka semua.” tambah Gasly.
GP Italia pekan lalu dipenuhi dengan serangkaian hal mengejutkan, di mana sempat tertunda akibat ada bendera merah berkibar.
Ketika balapan dimulai, Gasly tancap gas menyalip untuk merebut tempat kedua dan posisi pertama usai Hamilton mendapat penalti.
Hamilton diberikan penalti 10 detik akibat ketahuan masuk ke pit ketika bendera kuning berkibar. Alhasil, pemenang gelar juara tahun lalu itu harus masuk ke pit stop untuk menjalani hukuman.
Sementara itu, dengan masalah rem yang berpotensi sangat berbahaya memaksa pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mundur di lap ke-8. Sedangkan pembalap Haas, Kevin Magnussen, juga terpaksa akibat mengalami kerusakan pada mesin.
Balapan kembali terganggu, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengalami kecelakaan tunggal di lap ke-27. Kemudian bendera merah keluar sebagai tanda balapan dihentikan. Para pembalap F1 terpaksa memasuki pit stop untuk menanti balapan dimulai kembali.
Di depan, itu semua adalah keuntungan bagi Pierre Gasly, yang memimpin dengan merebut tempat pertama dari Stroll saat balapan dimulai lagi. Di bawah tekanan, pembalap Prancis itu bertahan dari serangan Sainz hingga lap terakhir.
Ini adalah kesuksesan Formula 1 kedua untuk tim Alpha Tauri setelah kemenangan mereka dengan mantan pembalap Vettel pada tahun 2008.