Pemecatan mantan pelatih tim Los Angeles Lakers, yaitu Luke Walton pada akhir musim kompetisi 2019-20 yang lalu dianggap oleh banyak pihak sebagai sebuah keputusan yang buruk. Tidak sedikit pula fans yang menilai bahwa pria berusia 39 tahun itu dijadikan kambing hitam oleh para petinggi Lakers.
Sejak menangani Lakers di tahun 2016, Walton memang diberi tugas yang amat berat, yakni melakukan rebuilding atau pembangunan kembali paska era Kobe Bryant berakhir. Kendati Lakers berhasil mendapatkan sejumlah personel yang cukup bagus melalui perhelatan NBA Draft seperti D’Angelo Russell, Brandon Ingram, Lonzo Ball, dan Kyle Kuzma, namun membimbing skuad yang mayoritas berisikan pemain muda tentu bukanlah hal yang gampang. Bahkan di musim yang lalu, Lakers tetap gagal melaju ke babak NBA Playoffs meski sudah mendatangkan sang bintang besar, LeBron James.
Bersama Walton, Lakers mempunyai rekor menang kalah 98-141. Walaupun demikian, Lakers sejatinya mengalami peningkatan di tangan pelatih berusia 39 tahun tersebut. Di setiap tahun, catatan kemenangan mereka selalu bertambah. Permainan tim berjuluk “Emas & Ungu” ini juga semakin berkembang. Hanya saja masa bakti Walton untuk Lakers telah habis.
Di musim kompetisi 2019-20 besok, Walton akan menukangi tim Sacramento Kings yang notabene adalah rival berat Lakers. Walton diyakini bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya, serta membuktikan kepada khalayak ramai bahwa ia tidak patut dijadikan kambing hitam atas kegagalan Lakers.