Kamerun berhasil menahan Serbia 3-3 dalam duel epik di pertandingan kedua Grup G Piala Dunia 2022 yang bertempat di Stadion Al janoub, Senin (28/11/2022).
Serbia unggul 2-1 terlebih dulu pada babak pertama melalui gol Strahinja Pavlovic dan Sergej Milinkovic-Savic. Sementara Kamerun mencetak gol dari sontekan Jean Charles Castelletto.
Keunggulan Serbia pada babak pertama tidak lantas mengendurkan motivasi Serbia untuk menambah gol di babak kedua. Pada menit ke-53 Aleksandar Mitrovic kembali menambah keunggulan Serbia di Piala Dunia 2022.
Gol ketiga Serbia ini tercipta lewat kerja sama yang bagus. Bermula dari blunder yang tercipta dari pemain Kamerun.
Vincent Aboubakar sempat mencetak gol pada menit ke-63. Gol itu sempat dianulir hakim garis yang mengangkat bendera karena Aboubakar dalam posisi offside.
Akan tetapi hasil VAR memutuskan gol Aboubakar pada menit ke-63 adalah sah. Setelah menerima umpan terobosan Castelletto, Aboubakar mengecoh satu pemain belakang Serbia sebelum mencungkil bola melewati kiper V.Milinkovic-Savic.
Pertandingan berlangsung semakin sengit setelah Eric Maxim Choupo-Moting mampu menyamakan kedudukan jadi 3-3 pada menit ke-66.
Proses gol ketiga Kamerun sama dengan gol kedua. Aboubakar mendapat umpan terobosan dari belakang. Bola digiring hingga kotak penalti Serbia.
Tetapi kali ini Aboubakar mengoper kepada Choupo-Moting yang berada di sisi kiri. Tanpa kesulitan, Choupo-Moting membobol gawang Serbia.
Serbia dan Kamerun sama-sama memiliki peluang emas pada pertandingan tersisa. Pada menit ke-88 Filip Kostic gagal memanfaatkan peluang emas tersebut setelah tendangannya membentur wajah kiper.
Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Kamerun vs Serbia imbang 3-3.
Kamerun mampu mempertontonkan performa apik meski sebelumnya diterpa kabar tak sedap lantaran kiper utama Andre Onana dikeluarkan dari skuad timnas Kamerun di Piala Dunia 2022 jelang melawan Serbia karena alasan indisipliner pada Senin (28/11/2022).
Andre Onana mulanya hanya ‘disingkirkan’ dari skuad Kamerun vs Serbia pada pertandingan kedua Grup G Piala Dunia di Stadion Al Janoub.
Kiper Inter Milan itu tidak masuk daftar susunan pemain karena menolak mengikuti instruksi pelatih Rigobert Song.
Dikutip dari cuitan jurnalis senior Fabrizio Romano, Onana menolak perintah Rigobert Song perihal gaya bermain seorang penjaga gawang.
Dalam unggahan tersebut Onana ngotot bertahan dengan gaya kiper tradisional. Tidak ingin memiliki masalah jelang laga krusial Les Lions Indomptables, Song pun dikabarkan mencoret Onana. Posisi Onana sebagai kiper utama pun digantikan oleh Devis Epassy.
Sumber: si.com