Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan bangga dengan perwalanan timnya meski meyesalkan sejumlah keputusan wasit yang memimpin laga Persela Lamongan vs Persija Jakarta dalam Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, pada hari Minggu (20/5) lalu.
Wasit Annas Apriliandi, yang memimpin jalannya laga saat itu dinilai telah membuat lelucon dengan mengesahkan gol gelandang Persela Lamongan, Diego Assis, yang dikalim menggunakan tangannya di saat membobol gawang Persija Jakarta.
“Kedua tim telah bermain bagus, saya tak habis pikir kenapa di laga terhormat ini, dari tahun ke tahun permasalahan wasit tak pernah bagus. Di Liga 1 ini banyak laga bermasalah dikarenakan kepimpinan wasit tidak becus.” ucap Sofyan usai laga.
“Dalam laga yang disiarkan langsung saja wasit telah bertindak konyol. Contohnya seperti tadi, gol yang menggunakan tangan. Hakim garis telah mengangkat tangan tapi diturunin lagi.
“Ini sepakbola mau dikemanakan, apakah cukup di sini saja? Ini telah mencoreng sepakbola Indonesia. Kompetisi saja tidak benar bagaimana timnas Indonesia kedepannya.” tambah Sofyan.
Persela Lamongan unggul 2-0 atas tim tamu Persija Jakarta. Selain gol kontroversial dari Diego, Persela menggandakan gol melalui gol Shohei Matsunaga pada menit-menit terakhir, usai menerima umpan dari Saddil Ramdani.
Meski mengaku kedua tim telah tampil bagus, Soyfan tetap saja merasa kecewa dengan keputusan wasit Annas Apriliandi yang bisa mencoreng nama sepakbola Indonesia bahkan timnas kedepannya.
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugura (tengah) dan Ismed Sofyan (kanan) merasa kecewa dengan keputusan konyol wasit Persela Lamongan vs Persija Jakarta. (Sumber:www.twitter.com)
“Saya meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk mengekspos ini, jangan diredam. Untuk apa kami kerja keras menjalani latihan pagi, siang, sore, dan malam, jika setiap laga kami kalahkan oleh wasit?” ucap Sofyan.
“Saya rasa wasit harus mempunyai rasa malu mengambil keputusan konyol dan saya rasa dia harus sadar diri. Sebelum kompetisi kita diberi bekal lawa of the game untuk dijalani. Wasit apakah ada itu dari mereka mengambil keputusan konyol.
“Sekali lagi seperti yang saya katakana tadi, kami latihan pagi, siang, sore namun kalau ada keputusan salah dari wasit untuk apa kami latihan pagi, sore kalau kami dikalahkan oleh wasit.” tambah Sofyan.
Hasil kekalahan tersebut telah membuat Persija berada di urutan ke-13 di klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dengan raihan 10 poin. Sementara Persela berada di urutan ke-5, dengan raihan 13 poin.