Kapten tim Uber Greysia Polii kembali menekankan fokus soal internal usai mengalahkan Malaysia 3-2 di laga Grup D Piala Uber, Senin (21/5).
Greysia bersama partnernya, Apriyani Rahayu, bisa dibilang menjadi inspirasi rekan-rekan lainnya usai mengalahkan ganda Malaysia, Yea Ching Goh/Lee Meng Yean dengan skor 21-13 dan 21-14.
Kemenangan Greysia/Apriyani membuat Indonesia menyamakan skor 1-1 setelah pada partai pertama Fitriani kalah dari tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah. Skuat Merah Putih kembali meraih poin dan berbalik ungggul 2-1 berkat tunggal putri, Gregoria Mariska usai mengalahkan Goh Jin Wei.
Kemenangan Indonesia dengan skor 3-1 ditentukan setelah ganda kedua, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, menekuk Chow Mei Kuan/Vivian Hoo melalui laga yang sangat ketat dalam tiga gim.
Della Destiara Harris/Rizki Amelia Pradipta mengakui masih melakukan kesalahan dalam laga penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia di Piala Uber 2018. Pertarungan ketat sejak gim pertama. Della/Rizki yang sempat tertinggal di awal-awal laga, mulai mengejar ketinggalan. Mereka membalikkan keadaaan dan menang 24-22.
Sebagai kapten, Greysia pun sekali lagi mengatakan agar para pemain tetap menjaga fokus dan menguatkan mental mereka.
“Saya memang berharap para pemain lain mampu menjaga mental mereka dengan kemenangan kami ini sehingga teman-teman juga bisa meraih kemenangan.”
“Sebagai pemain, kami harus mempersiapkan diri masing-masing sebaik mungkin untuk pertandingan berikutnya [lawan Prancis]. Siapapun itu, siapapun partnernya, kami harus siap jika nantinya dipasangkan dengan siapapun partnernya,” terang Greysia.
Indonesia langsung bertemu Perancis, Selasa (22/5) pagi, usai mengalahkan Malaysia. Greysia enggan memikirkan peta kekuatan Prancis yang akan dihadapi pada Selasa (22/5) pagi karena fokus pada kesiapan dalam tim sendiri.
“Sebagai pemain itu saja fokusnya yang penting sehingga jika kami sudah bisa memikirkan persiapan masing-masing, otomatis akan membantu tim, PBSI dan Indonesia.”
“Saya juga mengingatkan lagi lebih ke soal kontrol emosi para pemain. Sebelum main saya juga sempat share di grup [WhatsApp] bertanya keadaan dan kesiapan setiap teman-teman satu tim. Senangnya, semua semangat dan sangat siap,” ucap Greysia.
Sementara itu, Gregoria juga mengaku bersyukur bisa memberikan poin yang juga tak kalah krusial untuk Indonesia. Ia menjadi satu-satunya tunggal yang berhasil memberikan kemenangan atas Malaysia. Berikutnya, Gregoria tetap akan menjaga aura positif jelang lawan Perancis.
“Saya juga lebih ingin bermain lepas saja tidak mau terlalu memikirkan hasil. Kalau dimainkan [lawan Prancis] saya siap dimainkan dan semoga mainnya lebih bagus lagi.” terang Gregoria.
Sumber foto: olahraga.kompas.com