Mantan juar kelas menengah UFC, Michael Bisping, mengaku prihatin dengan kondisi Conor McGregor usai melakoni laga trilogi bersama Dustin Poirier.
Bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada Minggu (11/7/2021) siang WIB, McGregor harus menelan pil pahit usai kalah TKO dari Poirier di ronde pertama.
Poirier dinyatakan sebagai pemenang usai tim medis memutuskan McGregor dinilai tidak bisa berdiri lagi karena mengalami patah kaki saat mencoba menyerang lawannya.
Sejak kekalahan tersebut, McGregor mulai vokal di sosial media dan menyindir semua orang dan mengaku dirinya masih yang terbaik di antara petarung-petarung lainnya.
“Saya rasa saya punya itu. Saya tahu pasti ketika saya bertarung, saya selalu menyatakan bahwa saya akan menjadi juara suatu hari nanti. Saya tahu tidak semua orang setuju dengan itu, bahkan sebaliknya.” kata Bisping.
“Dulu orang mengira saya delusi. Tapi Anda harus memiliki itu. Anda harus memiliki keyakinan itu pada diri Anda sendiri. Jika Anda tidak memilikinya maka Anda mungkin tidak akan melangkah terlalu jauh sebagai seorang petarung.” tambahnya.
Karir McGregor di dunia tarung bebas memang benar-benar anjlok usai ia menelan kekalahan TKO saat menghadapi mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov.
Petarung asal Irlandia tersebut diprediksi tidak akan tampil di arena tarung UFC hingga akhir tahun 2021. McGregor diminta untuk tetap fokus pada penyembuhan pergelangan kakinya.
“Untuk Conor, saat ini, itulah cara terbaik yang bisa dia lakukan untuk menghadapi kekalahan dalam pertarungan ini,” kata Bisping.
“Saya tidak membuat alasan untuknya, jauh dari itu, karena saya juga menerima beberapa omong kosongnya baru-baru ini.
“Tapi saya rasa dia masih percaya, dan saya tidak memiliki hubungan dengannya, kami dulu agak ramah, kami tidak berbicara lagi, jadi saya tidak berbicara dari pengalaman atau semacamnya,” tambah Bisping.