Mantan pemain di Manchester United ini melayangkan kritikannya terhadap pemain Gunners setelah Arsenal mengalamai kekalahan dari Ostersund.
Roy Kean mengungkapkan perasaanya terhadap Arsenal setelah tim asal London utara tersebut mengalami kekalahan dari Ostersund di Liga Eropa, dan lebih khususnya mengkritisi Jack Wilshere yang dia sebut sebagai “Pemain yang dinilai terlalu tinggi”.
Arsenal memanglah melaju ke babak 16 setelah menang secara agregat 4-2 tetapi pertandingan terakhir melawan Ostersund adalah malam yang tidak ingin diingat oleh tim London utara tersebut setelah mereka dikalahkan secara memalukan dengan skor 2-1.
Sepasang gol di babak pertama dalam sela waktu 70 detik dari Hosam Aeish dan Ken Sema sempat memberikan tim asal Swedia, Ostersund sebuah mimpi untuk mempermalukan Arsenal dan membuat mereka tidak bisa lolos ke babak selanjutnya.
Gol semata wayang dari Sead Kolasinac kemudia menghapus mimpi tersebut untuk tim asal Swedia. Namun hal ini tidak bisa menghentikan tajamnya kritikan yang diberikan oleh mantan kapten Manchester United kepada Arsenal, terutama kepada salah satu bintang mereka yang Keane anggap terlalu ditinggikan statusnya.
“Arsenal adalah sebuah contoh bagaimana anda tidak memulai sebuah pertandingan,” ungkap Keane. “Mereka lambat. Bersikap buruk, tidak bertenaga, tidak ada niat. tidak seperti sebuah switch yang nyaman yang bisa dibuka dan tutup kapanpun.”
“Terkadang, beberapa dari itu datangnya dari pelatih dan para staff, namun lebih banyak harusnya datang dari pemain itu sendiri. Kamu harus bisa memotivasi dirimu sendiri. Kamu harus memiliki sebuah kehormatan dan mau melakukan yang terbaik untuk dirimu sendiri, untuk teman timmu, untuk keluargamu, dan apa yang terjadi Arsenal adalah sebuah kekacauan.”
“Kita sudah melihat itu banyak kali di Arsenal. Mereka pergi ke Nottingham Forrest [pada laga di piala FA] dengan sikap yang sama dan kalah. Kalian selalu membuat alasan untuk Arsenal, tetapi itu semua hanyalah sampah. Pemain Arsenal harusnya membuat anda gila. Kacau balau.”
“Anda terkadang bergantung kepada pemain senior anda untuk memimpin dari pengalaman mereka… tapi ketika Wilshere ada kapten anda, untuk saya, dia adalah pemain yang paling overrated (terlalu ditinggikan) dimuka bumi ini.”
Arsenal akan segera mengetahuai siapa yang akan mereka lawan dibabak selanjutnya di piala Eropa pada jumat mendatang, tetapi mereka harus bisa segera melupakan performa pada kamis lalu dengan epat.
The Gunners masih harus menghadapi pemimpin klasemen di Liga Primer Inggris, yakni Manchester City pada hari minggu di final piala Carabao.