Keputusan Radja Nainggolan bergabung dengan Bhayangkara FC yang merupakan tim juru kunci Liga 1 mendapat sorotan dari sejumlah media Internasional.
Media Italia, Calcio Mercato, menyebut Radja kembali ke ‘akar’ keluarganya dengan bergabung dengan klub Indonesia.
“Bagi Nainggolan, ini adalah kembalinya ke akarnya. Ayahnya berasal dari suku asli Pulau Sumatera [Batak], tepatnya di Indonesia,” tulis media tersebut.
Selain itu keputusan Radja Nainggolan bergabung dengan Bhayangkara FC juga mendapat sorotan lain. Pasalnya, Bhayangkara FC saat ini sedang terpuruk di dasar klasemen Liga 1 2023/2024.
“Petualangan baru bagi Radja Nainggolan. Enam bulan setelah meninggalkan SPAL, pria Belgia 35 tahun pergi ke Indonesia. Mantan pemain AS Roma berstatus bebas transfer selama beberapa bulan, dan tawaran dari Bhayangkara yang meyakinkannya.”
“Bhayangkara berada di urutan terakhir liga dengan perolehan sepuluh poin dan hanya satu kemenangan dalam 20 pertandingan. Dia akan dilatih Mario Gomez asal Argentina, mantan asisten Hector Cuper di Inter selama dua tahun,” tulis Calcio Mercato.
Sementara media Italia lainnya, Football Italia menyebut Radja Nainggolan akhirnya tertarik untuk bermain di Indonesia, yang merupakan tanah kelahiran ayahnya, Marianus Nainggolan.
“Lahir dan besar di Belgia, ayahnya berasal dari Indonesia dan meninggalkan keluarga sejak dini, meski sebelumnya Radja tidak pernah menunjukkan minat untuk mengeksplorasi sisi warisan budayanya.”
“Radja mengunjungi Indonesia untuk kali pertama pada 2013 dan kini akan bermain di sana untuk Bhayangkara Presisi, yang saat ini berada di posisi terbawah liga domestik dengan hanya satu kemenangan dalam 20 pertandingan,” tulis Football Italia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut menyambut positif Radja Nainggolan gabung Bhayangkara FC yang manggung di Liga 1 2023/2024.
Menurut Erick, kehadiran Radja bakal mendongkrak pamor Liga 1 di ASEAN. Kualitas dan profesionalisme eks AS Roma dan Inter Milan itu juga bisa jadi inspirasi pemain lain.
“Saya apresiasi keputusan Radja Nainggolan. Kehadirannya di Liga 1 pastinya semakin membuat liga ini semakin baik,” ungkap Erick Thohir dalam keterangan pers, Kamis (30/11/2023).
Liga Indonesia bertekad menjadi liga terbaik di kawasan Asia Tenggara. Kehadiran pemain-pemain level internasional seperti Radja diharapkan bisa mendongkrak level Liga 1 di dunia internasional.
“Seperti yang sudah berulang kali saya tekankan bahwa kita harus menjadikan Liga Indonesia adalah Liga terbaik di Asia Tenggara, yang dikelola secara profesional, tidak boleh ada pengaturan skor dan yang tak kalah penting, semua penonton dan suporter, harus pulang selamat sampai di rumah,” kata Erick menambahkan.
Sumber foto: detiksport.com