Paris Saint German tentu sangat berambisi merengkuh trofi Liga Champions perdana mereka musim ini. Bagaimana tidak? Selain karena tim yang bertabur bintang, salah 2 pemain andalan mereka yakni Messi dan Mbappe baru saja menjadi 2 pemain paling mencuri perhatian di ajang Piala Dunia 2022 beberapa waktu silam. Keduanya bahkan mempertontonkan salah satu laga final paling mendebarkan dalam sejarah.
Kini, di babak 16 besar, PSG bertemu dengan salah satu tim tradisional terkuat dari Jerman, Bayern Muenchen. Dan lagi-lagi, uji kelayakan tim asal Paris ini menemui jalan terjal di ranah tertinggi klub Eropa tersebut. Bermain di hadapan pendukung sendiri, PSG kalah 0-1 dari Bayern. Mirip seperti ketika kalah di laga final tahun 2020 silam, mantan pemain mereka Kingsley Coman menjadi pencetak gol tunggal di laga tersebut.
Bayern berhasil meredam duo Messi dan Neymar yang tak nyaman bermain di laga ini. Messi gagal melepaskan tembakan tepat sasaran dan Neymar hanya bisa melepaskan 1 tembakan tepat sasaran. Masuknya Mbappe yang menggantikan Soler menjadi ancaman nyata karena pergerakan sang pemain yang memberikan ruang gerak lebih untuk Messi serta Neymar sempat mengacaukan sistem pertahanan Bayern. Sayang, Mbappe gagal menyelamatkan PSG karena 2 gol yang Ia cetak pada akhirnya harus dianulir wasit dan tak mengubah hasil akhir.
Meski masih sangat mungkin untuk lolos andai berhasil membalikkan keadaan di Jerman nanti, PSG lagi-lagi membuktikan kerapuhan mereka kala bermain di ajang Liga Champions. Mereka tak melulu perkasa layaknya kala bermain di Ligue 1 dan malah kerap melakukan blunder di momen-momen genting saat berlaga di Eropa.
Messi dan Neymar tak semakin muda. Mbappe pun bisa jadi akan kembali meramaikan bursa transfer di musim panas nanti. Jika tak benar-benar meraih hasil maksimal di ajang Liga Champions musim ini, bisa saja PSG akan butuh waktu yang jauh lebih lama lagi untuk mewujudkan ambisi mereka menjadi raja Eropa untuk kali pertama.
Siap menjungkir balikkan keadaan PSG?