Jadi tim pertama yang mencetak 3 gol atau lebih dalam 4 pertandingan beruntun di Liga Primer. Wow. Sebuah pencapaian yang luar biasa jika kita menilik balik perjalanan serta performa Manchester United beberapa bulan lalu.
Meski demikian, hal ini pastinya tak cukup bagi para fans United yang sudah mulai haus akan kejayaan layaknya tim mereka di rezim Sir Alex. Mereka tentu makin termotivasi setelah melihat rival abadi dan rival sekota mereka kini berkuasa di puncak sepakbola Inggris.
Kembalinya Pogba serta tokcernya penampilan Bruno menjadi berkah yang akhirnya hadir bagi para pendosa (baca fans Manchester United). Apalagi, trio lini depan mereka makin garang dengan meroketnya performa anak ajaib bernama Greenwood. Entah apa yang terjadi, Greenwood mendadak jadi pemain yang dikabarkan lahir sebagai juru selamat untuk United serta sepakbola Inggris. Kata mereka, “Football is Coming Home” di tahun 2022.
Baiklah.
Fans Manchester United mulai bermunculan dari goa tempat dimana mereka bersembunyi jika tengah mengalami masa sulit. Tanda – tanda kebangkitan iblis pun makin terasa setelah injakan Bruno pada pemain Aston Villa malah berbuah penalti untuk Manchester United. Mereka resmi jadi tim paling banyak mendapatkan hadial penalti dalam semusim Liga Primer dengan catatan 14 kali. Jadi ingat masa Sir Alex dulu kan?
Baiklah.
Jadi, sebagai fans tim lain, kita harus bagaimana?
Saya bilang sih berdoa saja. Semoga saja ini hanya sementara. Masih ingat kan masa – masa awal Ole hadir dan dianggap sebagai snag juru selamat? Kalian ingat kejadian setelahnya?
Ya begitulah. Saya hanya berharap lingkaran takdir akan terulang. Tapi jangan kembali terlalu jauh ke masa Sir Alex. Balik saja ke masa setelah Ole diangkat menjadi manajer tetap United.
Setuju?