Lukaku tampaknya mengalami kesulitan mencetak gol dalam beberapa laga terakhir yang dijalankan lukaku bersama Manchester United, Akibatnya, Lukaku disebut-sebut berpotensi meninggalkan Manchester United dalam waktu dekat. Sejumlah klub bahkan sudah dikaitkan dengan nama striker Timnas Belgia ini.
Lukaku sesungguhnya menjalani start yang eksplosif di Old Trafford. Ia mencetak sepuluh gol dalam sembilan penampilan pertamanya dan mengakhiri musim pertamanya dengan koleksi 27 gol.
Sindrom musim kedua sepertinya sudah menyerang sang striker. Lukaku hanya mencetak enam gol dalam 15 pertandingan dan terlihat kehilangan kepercayaan diri di bawah rezim Jose Mourinho yang sedang kacau.
Hal itu memicu rumor bahwa pemain berusia 25 tahun itu sedang mempertimbangkan masa depannya di Old Trafford. Meski keadaan belum berjalan sesuai keinginannya, Lukaku masih tetap striker yang hebat.
Mungkin pemain asal Belgia itu bisa menemukan kariernya kembali di tempat lain. Berikut ini empat klub tujuan potensial Romelu Lukaku jika meninggalkan Manchester United
Transfer ini hampir terjadi pada musim panas 2017 sebelum Manchester United membajak Lukaku pada menit terakhir. Chelsea kemudian merekrut Alvaro Morata, tapi dia mengalami masalah yang sama dengan Lukaku di London.
Lukaku mungkin masih punya urusan yang belum selesai di Stamford Bridge setelah ia gagal menjadi pilihan utama di klub. Tapi sekarang dia sudah lebih matang dari sebelumnya sehingga situasinya bakal berbeda jika dia kembali London.
Transfer antara kedua klub sudah pernah terjadi sebelumnya dan hal itu bisa dibuktikan dengan perpindahan Juan Mata dan Nemanja Matic.
Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) jelas punya uang untuk merekrut pemain seperti Lukaku, bahkan ketika mereka di bawah ancaman FFP.
Meski trio penyerang Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Neymar saat ini baik-baik saja, kombinasi mereka mungkin tidak akan bertahan lebih lama lagi.
Cavani sekarang mendekati 32 tahun sehingga hal itu bisa memancing pelatih Thomas Tuchel untuk mencari pengganti jangka panjangnya. Lukaku sudah menjadi pencetak gol yang teruji pada usia 25 tahun dan akan menjadi pemain yang sempurna untuk lini depan PSG.
Paco Alcacer mampu membangkitkan kariernya di Borussia Dortmund setelah gagal bersinar di klub besar. Hal itu juga bisa terjadi dengan Lukaku.
Meski pimpinan klasemen Bundesliga itu mungkin akan kesulitan untuk membeli pemain Belgia tersebut, dia akan sangat cocok untuk tim asuhan Lucien Favre.
Klub Jerman itu bisa memberikan kesempatan kedua sehingga pemain seperti Lukaku akan menjadi rekan yang bagus untuk pemain seperti Marco Reus dan Jadon Sancho.
Seorang pemain yang berada di masa jayanya memilih pindah ke China untuk mendapat gaji yang besar sekarang bukanlah hal baru. Pemain seperti Oscar, Axel Witsel, Graziano Pelle dan Jackson Martinez semuanya meninggalkan Eropa untuk pindah ke Timur Jauh dan Lukaku juga bisa melakukan hal yang sama.
Lukaku pernah mengungkapkan bahwa faktor keluarga sangat memotivasi dirinya untuk bermain sepakbola dan uang yang ditawarkan oleh klub Liga Super China mungkin terlalu bagus untuk ditolak.