Liverpool yang mulai kehilangan momentumnya semenjak pergantian tahun kini harus terdampar di posisi ke-4 klasemen sementara Liga Inggris. Padahal bulan Desember lalu Liverpool sempat menempel ketat Chelsea di pucuk klasemen, apalagi setelah meraih hasil positif kala mengalahkan Manchester City pada pertandingan awal tahun 2017 lalu.
Kekalahan 2-3 di Anfield membuat Liverpool kini hanya meraih 1 kemenangan dalam seluruh 6 pertandingan mereka di seluruh kompetisi. Bahkan kemenangan itu didapat dalam laga ulang Piala Fa menghadapi Plymouth yang bermain di League 2.
Jurgen Klopp pun ditenggarai mengumpulkan seluruh anak asuhnya dalam satu sesi dan berbicara panjang lebar perihal kondisi terkini Liverpool yang harus ditindak lanjuti secara serius. Momentum kebangkitan mereka dinilai Klopp menjadi beban tersendiri yang membuat anak asuhnya tak lagi mampu bermain secara leluasa.
“Inti dari apa yang saya sampaikan pada para pemain adalah untuk kembali ke dasar. Apa alasan awal kalian bermain sepakbola? Perasaan yang senang dan gembira? Saya rasa itulah yang harus kembali kami ingat agar permainan kami berangsur membaik mulai dari detik ini”, ujar Klopp kepada salah satu media ternama Inggris, The Guardian.
Liverpool memang tengah menghadapi periode sibuk tak berkesudahan. Setelah baru saja selesai menghadapi padatnya jadwal Liga Inggris di akhir dan awal tahun, kini Liverpool akan menghadapi 3 pertandingan krusial dalam rentang waktu 7 hari. Meski semua laga tersebut akan dimainkan di Anfield, namun laga krusial menghadapi Southampton di semifinal leg ke 2 Piala Liga, babak ke-5 Piala FA menghadapi Wolverhampton, serta laga krusial di Liga Inggris menghadapi pemuncak klasemen Chelsea dijamin akan menguras habis pikiran dan tenaga Klopp beserta anak asuhnya.
Menghadapi Southampton, Liverpool tertinggal 1-0 pada leg pertama dan berharap untuk bisa mengulamg prestasi tahun lalu sebagai salah satu finalis Piala Liga. Jika tahun lalu mereka harus tunduk dari Manchester City, tahun ini Klopp bertekad membawa Liverpool meraih gelar perdana mereka dibawah asuhannya sehingga skuad yang diturunkan Klopp tidak akan setengah-setengah seperti pada babak-babak awal Piala Liga. Mungkin hanya pada pertandingan Sabtu nanti menghadapi Wolves saja Klopp bisa sedikit merotasi beberapa pemain intinya untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum laga penting menghadapi Chelsea di hari Rabunya.
Liverpool yang mencetak cukup banyak gol bersama Klopp musim ini juga dinilai tengah menghadapi puncak kelelahan mereka.”Kami mencetak banyak gol namun pada hasilnya kami tetap kalah karena ternyata lawan mampu memanfaatkan celah pada lini belakang kami. Saya sadar akan hal itu dan tengah mengupayakan beberapa hal untuk pertandingan selanjutnya”.
Liverpool wajib mengalahkan Southampton dan juga Chelsea untuk mampu menyelamatkan sisa musim mereka tahun ini. Karena jika mereka harus kalah dari 2 lawan yang disebutkan diatas, maka mungkin mimpi para liverpudlian untuk melihat tim kesayangan mereka berjaya harus kembali ditunda untuk musim-musim yang akan datang.
Dan rahasia yang bisa membuat Liverpool menghadapi masa-masa krusial tersebut adalah kembali ke dasar. Nikmati permainannya dan melakukan segala sesuatunya dengan hati yang gembira di atas lapangan.