Timnas Indonesia U-16 mendapat dana bantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk persiapan mengikuti Piala Asia U-16 2018 yang berlangsung pada 20 September hingga 7 Oktober mendatang.
Dana tersebut diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi, Mulyana. Ia mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Timnas Indonesia U-16 yang telah menjuarai Piala AFF U-16 2018 beberapa waktu lalu.
Mulyana menyampaikan prestasi Timnas Indonesia U-16 bisa memberikan motivasi kepada Timnas Indonesia U-23 yang saat ini sedang berjuang di Asian Games 2018. Terkait persoalan kontribusi atau bantuan dana kepada PSSI, ia mengatakan Kemenpora sudah memberikan secara khusus kepada tim pelatnas Asian Games 2018 maupun tenaga keolahragaannya.
“Nilainya total Rp26,77 miliar berasal dari APBN, yang kami berikan pada PSSI khusus 2018. Rinciannya terdiri dari tim putra bernilai Rp10,188 miliar, tim putri senilai Rp9,188 miliar. Itu untuk persiapan atlet Asian Games yang sudah diberikan sebesar 70 persen,” kata Mulyana kepada para awak media dalam konferensi pers di Kemenpora RI pada Senin (13/8).
“Kami juga berikan bantuan kualitas dan kapasitas tenaga keolahragaan khususnya dalam hal meningkatkan kualitas wasit dan pelatih sebesar Rp5,9 miliar dan sudah kami berikan. Khusus U-16, kami memang tidak berikan bantuan pada saat Piala AFF U-16. Tapi karena sudah juara, kami berikan Rp1,5 miliar untuk kesiapan atlet di Piala Asia,” ucapnya menambahkan.
Timnas Indonesia U-16 berada dalam Grup C dalam Piala Asia U-16. Di grup tersebut, tim asuhan Fakhri Husaini akan melawan tiga tim lain yakni Iran, Vietnam, dan India.
“PSSI bisa mengajukan proposal terkait permintaan dana persiapan Rp1,5 miliar tersebut,” ucap Mulyana.
Sementara itu, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Raden Isnanta menyanggah anggapan pemerintah salah langkah karena tidak memberikan dana bantuan sebelumnya pada Piala AFF U-16. Ia mengatakan Kemenpora RI memiliki pos anggaran masing-masing.
“Toh semua induk organisasi dibantu Kemenpora RI mulai dari usia muda hingga senior. Kalau ada yang tidak terbantu, mungkin daya bantuannya yang tidak ada. Kalau ada ya pasti dibantu.”
“PSSI itu anggaran untuk sepak bola besar sekali karena Indonesia gemar sepak bola. Maka dari itu, kami harus bangun sistem. Jangan digiring bahwa setiap pembiayaan itu dari APBN Kemenpora, ya kami tidak mampu,” ucap Isnanta.
Sumber foto: kompas.com