dalam ajang main qualifier atau closed qualifier The International 2018 untuk zona SEA beberapa waktu lalu, masih menyisahkan kekecewaan yang mendalam bagi para pendukungnya. Namun kita tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan lantas apa penyebab BOOM.ID gagal lolos zona kualifikasi?
Jika kita hanya saling menyalahkan atas kegagalan yang dialami oleh BOOM.ID itu merupakan perkara mudah, namun kita juga harus melihat beberapa penyebab BOOM.ID gagal lolos ke putaran final The International dan memenuhi asa sejuta pendukungnya.
BOOM.ID memang bukan tim kemarin sore yang baru saja bermain Dota 2, mereka adalah satu dari sekian banyak tim terbaik Dota 2 tanah air yang bisa dibilang memiliki kesempatan dan layak mendapatkan kesempatan emas, untuk berlaga di The International, beberapa poin penyebab BOOM.ID gagal lolos akan coba kita bahas bersama.
1. Strategi Permainan
Kita tidak mau menyebut strategi permainan yang diterapkan oleh BOOM.ID kurang pas atau tidak mumpuni, dengan strategi yang selama ini mereka gunakan BOOM.ID sanggup menjuarai dan bersaing dalam beberapa gelaran turnamen besar baik lokal maupun intenasional.
Lantas apa hubungannya strategi permainan dengan BOOM.ID gagal lolos ke putaran final? Permainan BOOM.ID pada hari pertama terlihat begitu kuat dan meyakinkan, mereka benar-benar seperti binatang buas yang haus akan darah dari mangsanya.
Namun memasuki pertandingan-pertandingan selanjutnya BOOM.ID seakan tak berdaya menghadapi lawan-lawannya.
Strategi mereka seakan terbaca dengan baik oleh lawan, mengandalkan permainan agresif dari Khezcute, Jhocam dan SaintDeLucaz untuk memberikan space terhadap duo core mereka yaitu Fbz dan juga Dreamocel.
Strategi permainan yang sudah mulai terbaca dan lawan yang dihadapi juga sudah tahu cara untuk meng-counter permainan BOOM.ID. Mungkin itu menjadi salah satu penyebab kegagalan BOOM.ID dalam laga kualifikasi kali ini.
2. Pengalaman
BOOM.ID gagal lolos hingga putaran final The International 2018 ini mungkin yang harus mendapatkan perhatian khusus juga terutama dari para pemainnya. Pengalaman mereka bermain pada laga resmi internasional perlu diperbanyak lagi.
Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh short caller mereka dalam mengambil keputusan pada saat menghadapi beberapa lawan besar seperti TNC Predator, TNC Tigers dan juga Fnatic membuat permainan apik yang sebelumnya diperlihatkan pada saat mengalahkan Entity Gaming tidak terlihat kembali.
Selain itu juga drafting yang dilakukan oleh BOOM.ID terlihat seperti mengikuti apa yang di inginkan oleh lawan mereka, beberapa kali draft hero yang mereka lakukan seperti bertujuan untuk meng-counter satu hero yang dijadikan pancingan oleh tim lawan.
Mental juara yang seharusnya diperlihatkan oleh anak-anak BOOM.ID juga seperti tiba-tiba menghilang pada saat mereka dalam posisi tertinggal dari lawan. Mental dari para pemain BOOM.ID seakan hilang pada saat mereka bertemu dengan tembok tinggi yang menghalangi jalan mereka.
Banyak sekali poin yang perlu dibenahi baik oleh managemen tim dan juga para punggawa BOOM.ID, semoga dengan hasil yang negatif ini mereka tidak kehilangan semangat.
Diharapkan kegagalan mereka kali ini bisa menjadi pelajaran agar kedepannya bisa lebih baik lagi, serta untuk tim Dota 2 Indonesia yang lain juga berusaha sebaik mungkin agar nanti bisa mengemban asa para pecinta Dota 2 tanah air untuk berlaga pada ajang tertinggi ini.
