Liverpool telah diwanti-wanti oleh kepolisian setempat agar penggemar tidak melempar benda-benda asing ke bus tim Manchester City menjelang pertandingan Liga Primer pada hari akhir pekan ini.
Para pejabat The Reds telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan polisi Merseyside sejak leg pertama perempat final Liga Champions di Anfield pada 4 April, ketika ratusan penggemar Liverpool mengorganisir “ucapan selamat” untuk City dengan menyalakan kembang api dan melemparkan botol dan kaleng di bus .
“Seperti pertandingan apa pun, kami telah menyiapkan operasi kepolisian yang komprehensif dan tepat menjelang pertandingan akhir pekan dan telah berhubungan dengan kedua klub dan kelompok pendukung mereka,” tegas inspektur polisi Merseyside Dave Charnock.
“Ini akan memastikan permainan ini dapat dinikmati dengan aman oleh semua serta meminimalkan gangguan terhadap penduduk lokal dan jalan-jalan, dan semua orang yang terlibat bekerja keras untuk memastikan tidak ada pengulangan dari peristiwa yang terjadi di luar Anfield sebelum pertandingan Liga Champions antara klub-klub pada bulan April lalu.
“Akan ada petugas tambahan yang bertugas di darat, baik berseragam dan berpakaian polos, dan kami akan memiliki rencana pemolisian pusat kota di tempat sepanjang hari.” tambah Charnock.
Liverpool bakal menjamu Manchester City pada 7 Oktober 2018. (Sumber:www.elganob.com)
Akan ada banyak perhatian pada pertandingan, dengan City lebih dulu dan lebih maju dari Liverpool di klasemen sementara Liga Primer dengan selisih gol, tetapi pendukung tim tuan rumah tidak merencanakan sambutan yang sama kali ini.
Menurut laporan, polisi telah merilis rincian perjalanan yang dirutekan City ke stadion pada bulan April lalu, mengutip kejadian dan keamanan para pendukung, tetapi tidak ada rencana untuk rincian serupa yang akan diterbitkan menjelang hari Minggu (7/10/18).
Bulan lalu, Polisi Merseyside mengatakan mereka gagal mengidentifikasi orang-orang yang menyerang bus dan tidak melakukan penangkapan meskipun melihat rekaman dalam 130 jam.
“Sayangnya, tidak ada rekaman lebih lanjut dari orang-orang di pelatih. Dan rekaman lain yang dilihat oleh detektif itu diselimuti oleh asap dari kembang api yang dilemparkan selama gangguan itu, atau tidak menunjukkan wajah orang-orang yang terlibat.” kata asisten kepala polisi Ian Critchley.
“Kekuatan itu sekali lagi menarik bagi siapa saja yang menyaksikan perilaku yang mengerikan ini untuk memberikan informasi.” tambah Critchley.