Setelah terus diterpa rumor hengkang dari Atletico, akhirnya Griezmann secara resmi mengumumkan kepergiannya dari Atletico Madrid musim ini. Griezmann diberitakan segera bergabung bersama Barcelona yang memang sudah mengejarnya selama 2 musim terakhir. Angka 125 juta Euro menjadi harga yang diperkirakan menjadi harga kesepakatan diantara kedua belah pihak.
Griezmann memang sudah santer diberitakan hengkang setelah Piala Dunia 2018 lalu. Keberhasilannya tampil cemerlang kala membawa Perancis menjadi juara dunia membuat Barcelina semakin getol melakukan pendekatan. Sayangnya, Griezmann memutuskan bertahan dan menekan kontrak baru selama 5 tahun.
Memulai karirnya semenjak dini bersama Real Sociedad, Griezmann hijrah ke Atletico sejak 2014 lalu dan menjadi andalan baru lini depan Diego Simeone yang ditinggal pergi Diego Costa ke Chelsea. Kehadiran Griezmann pun seakan melanjutkan tradisi striker hebat yang pernah membela tim asal Madrid tersebut. Bersama Atletico, Griezmann meraih Piala Super Spanyol tahun 2014, UEFA Europa League tahun 2018, serta UEFA Super Cup 2018. Ia mencetak 133 gol dan 50 assists dalam 256 pertandingan selama 5 tahun berseragam merah putih.
Berbicara langsung kepada para penggemar melalui media sosial resmi klub, Griezmann menyampaikan rasa terima kasihnya selama ini. “Aku ingin memberitahukan kepada kalian semua bahwa aku pergi untuk mengejar pengalaman dan tantangan baru. Ini adalah keputusan yang berat bagiku namun aku merasa harus melakukan hal ini. Aku ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk cinta yang telah kalian berikan selama 5 tahun ini dimana aku meraih trofi besar pertamaku disini. Itu adalah momen yang tidak akan pernah terlupakan. Sejujurnya, kalian semua selalu berada dalam hatiku,” ucap Griezmann.
Kepergian Griezmann tidak hanya melukai para penggemarnya namun juga tim Atletico di musim depan. Selain Griezmann, rekan senegaranya Lucas Hernandez juga hengkang ke tim besar Jerman, Bayern Muenchen. Diego Godin, ayah baptis dari anak Griezmann bahkan juga hengkang setelah membela Atletico selama 9 tahun untuk hijrah ke tim Italia, Inter Milan.
Diego Simeone jelas punya banyak pekerjaan rumah untuk musim 2019/2020 mendatang. Jika tidak berbenah, Atletico Madrid akan kesulitan mendulang prestasi yang mampu menangkap perhatian dunia layaknya medio 2013 hingga 2019.