Setelah prestasi gemilang di ajang Piala Dunia 2018 lalu, Perancis akan menjadi salah satu unggulan di ajang Piala Eropa 2020 bulan depan. Setelah berusaha membangun harmonisasi tim semenjak tahun 2012, Deschamps berhasil meraih komposisi terbaik timnya setelah kegagalan di ajang Piala Eropa 2016 dengan keberhasilan meraih posisi puncak di Rusia 3 tahun lalu. Harmonisasi tim memang selalu menjadi isu di tubuh tim nasional Perancis. Tentu masih jelas di ingata bagaimana tim nasional ini hancur lebur karena masalah perbedaan ras di Piala Dunia 2010 lalu.
Dan saat komposisi ini sudah terbentuk kini Deschamps malah membuat satu gebrakan yang cukup menghebohkan. Setelah 5 tahun lamanya, Karim Benzema kembali secara resmi dalam 26 pemain yang akan dibawa ke panggung Piala Eropa. Setelah kasus video seksnya terkait rekan setimnya Valbuena naik ke permukaan, kita semua mengira bahwa nasib Benzema di tim nasional sudah resmi berakhir. Belum lagi komentar sarkasnya perihal performa Olivier Giroud, rekan sekaligus rivalnya di lini serang tim nasional beberapa saat lalu.
Banyak yang memprediksi bahwa kehadiran Benzema berpotensi memperkeruh suasana di ruang ganti yang tadinya sudah sangat harmonis. Namun, berita menyampaikan bahwa tak ada pemain yang menolak kehadirannya termasuk Giroud. Benzema sendiri mengakui bahwa sebenarnya Giroud bermain sangat baik dan cocok dengan skema Deschamps untuk memaksimalkan daya serang tim melalui gebrakan Mbappe dan Griezmann serta Pogba yang juga bisa lebih bekreasi di lini tengah. Benzema telah mengungkap fakta yang sebenarnya tak banyak diapresiasi oleh para penikmat sepakbola. Hal ini setidaknya menunjukkan kedewasaan Benzema dalam menilai posisinya saat ini.
Meski terpilih, Benzema belum tentu akan dimainkan sebagai pemain utama. Bermain begitu luar biasa bersama Real Madrid musim ini, Benzema hanya punya 2 kali kesempatan di laga uji coba sebelum tampil di pentas utama. Bisa saja Ia hanya akan digunakan sebagai kartu as saat rencana utama tim tak berjalan lancar. Indikasi tersebur bisa terlihat saat Benzema mendapatkan nomor punggung 19 di Piala Eropa nanti.
Benzema yang baru kembali tak seharusnya berkecil hati. Skema permainan Perancis tentu akan tambah beragam dengan kehadirannya. Benzema bisa bermain di 3 posisi terdepan dengan baik dan memberikan dimensi yang berbeda saat Perancis membutuhkan gebrakan di turnamen yang singkat nanti.
Jika bisa bermain dengan baik dan menjaga harmonisasi tim, nampaknya Benzema akan menjadi kunci yang membuat Perancis bisa melanjutkan dominasi mereka di turnamen internasional seperti Spanyol di era sebelumnya.
Kalau tidak? Bisa saja kerja keras Deschamps selama ini berbalik arah dan membuatnya menyesal akan keputusan mengejutkan yang Ia buat hari ini.