Xavi Hernandez, pelatih klub asal Qatar, Al Sadd ini diproyeksikan sebagai penerus Pep Guardiola yang juga merupakan mantan pemain serta kapten di Barcelona. Kala itu, Pep berhasil membawa tim asal Katalan ini menjadi salah satu tim terbaik dan tersukses yang pernah ada. Namun, Xavi ternyata resmi menolak permintaan Barcelona yang menginginkan jasanya sebagai pelatih baru menggantikan Ernesto Valverde. Meski banyak pendukung Barcelona yang kecewa, banyak pula yang mendukung keputusan Xavi untuk menolak Barcelona saat ini.
Berbeda dengan Pep yang sudah malang melintang menimba ilmu hingga berguru pada Marcelo Bielsa, Louis van Gaal, hingga berhasil mereformasi Barcelona B, Xavi belum punya basis yang kuat untuk bisa dipercayakan pekerjaan sebesar menjadi pelatih utama Barcelona. Meski ada kemiripan, Xavi dirasa belum menapaki level yang sama seperti saat Pep datang, ataupun saat Arteta kini dipercayakan menjadi pelatih Arsenal yang juga tengah dilanda krisis. Hal ini pun nampaknya diketahui benar oleh Xavi sendiri yang masih butuh waktu untuk menimba pengalaman.
Selain itu, Al Sadd adalah tim yang berani mempercayakan nasib timnya kepada Xavi yang belum punya pengalaman melatih. Ia pun terikat kontrak hingga tahun 2021 sebelum isunya nanti akan dipercayakan menangani tim nasional Qatar di Piala dunia 2022. Xavi nampak menghormati kesempatan dari Al Sadd dan ingin menghabiskan sisa kontraknya guna menjaga relasi baik di masa depan.
Xavi sendiri tahu benar bahwa Barcelona tak akan menyerah karena penolakan ini. Ia tau bahwa pekerjaan sebagai pelatih Barcelona akan menjadi miliknya suatu hari nanti. Jika pada saatnya nanti Xavi sudah lebih matang, pekerjaan yang menunggunya di Barcelona pasti akan jadi lebih mudah dan dikuasai dengan baik. Isu seperti pemilihan presiden Barcelona di tahun depan juga nampak jadi pertimbangan Xavi. Ia perlu tau apakah Josep Maria Bartomeu akan kembali terpilih atau tidak demi mempertimbangkan kelancarannya berkomunikasi dan mengurus Barcelona di masa mendatang.
Barcelona memang tak lagi semenakutkan dulu bersama Valverde. Kekalahan menyakitkan yang lagi – lagi terjadi saat membuang keunggulan dari Atletico Madrid seakan jadi palu pengadilan yang mengharuskan Valverde untuk angkat kaki. Namun sayang, nampaknya para pendukung Barcelona harus sedikit lebih bersabar. Mungkin Valverde akan didepak dalam waktu dekat, tapi tidak untuk penantian kalian yang berharap bahwa Xavi akan jadi penggantinya di sisi lapangan Camp Nou musim ini.
Keputusan cerdas dan bijaksana dari Xavi Hernandez.