Jesse Lingard tampil memukau kala Inggris memukul telak Andorra 4 gol tanpa balas dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 tahun depan. Lingard yang pada kesempatan kemarin menggunakan nomor punggung 10 berhasil mencetak 2 gol dan 1 assist untuk Bukayo Saka dan sukses jadi pemain terbaik di lapangan selama 90 menit.
Gareth Southgate sendiri berujar bahwa Ia menyukai perkembangan Lingard setelah musim lalu berhasil kembali menemukan permainan terbaiknya. Bersama West Ham United, Lingard mencetak 9 gol dan 4 assists dalam 16 laga di Liga Primer. Hasil itu membuat Ole Gunnar Solskjaer yakin untuk menerima Lingard kembali ke Manchester United.
Namun, bursa transfer musim panas yang luar biasa tahun ini mengubah segalanya bagi Lingard. Meski belum dipastikan terpinggir, kepulangan Cristiano Ronaldo ke United memaksa Ole untuk berpikir keras guna memberikan menit bermain yang adil bagi para pemain depannya. Jika sebelumnya Lingard masih berusaha untuk menembus tim utama yang sudah penuh sesak, kedatangan Ronaldo serta permainan konsisten Brunio Fernandes seakan memastikan 2 tempat terisi yang takkan bisa diganggu gugat oleh pemain lain. Masih ada pula nama-nama lain seperti Greenwood, Cavani, Martial, Pogba, Rashford, Van de Beek, hingga Sancho yang juga baru datang ke theatre of dream musim ini.
Meski disukai di tim nasional. Lingard sendiri pada kenyataannya tak terpilih masuk ke dalam skuad Inggris di Piala Eropa musim panas kemarin. Hal ini bisa saja terulang di tahun depan saat Inggris akan memilih pemain-pemain terbaik mereka untuk berlaga di Piala Dunia. Lingard yang kini sudah berusia 28 tahun tentu butuh jam terbang yang konsisten jika ingin masuk ke dalam skuad impian The Three Lions. Bursa transfer musim dingin bisa menjadi kesempatan Lingard untuk mencari pelabuhan baru secara permanen andai memang Ole tak bisa memberinya jaminan menit bermain yang cukup. Untuk pemain di usianya. Lingard tak boleh sampai salah memilih keputusan terbaik. Memasuki usia 30 tahun, pesepakbola yang hanya berada di level menengah biasanya akan sulit kembali ke performa terbaik mereka di masa keemasan dulu.
Lingard harus pintar dalam menghadapi keadaan ini. Piala Dunia 2022 bisa menjadi pertaruhan yang seharusnya membuat Lingard lebih bijak dalam memilih klub terbaik untuk masa depannya pada bursa transfer musim dingin nanti.