Dalam lima tahun terakhir, Real Madrid merajai Eropa. Gelandang Madrid Toni Kroos menolak anggapan bahwa kesuksesan itu karena dukungan finansial yang kuat.
Los Blancos tidak pernah gagal lolos ke semifinal Liga Champions dalam delapan tahun. Bahkan sejak mengakhiri puasa gelarnya pada 2013/14, Madrid berhasil meraih dua titel berturut-turut yang turut mengukir sejarah.
Tidak sedikit yang berpendapat bahwa gelar-gelar tersebut didapat karena Madrid memiliki kemampuan untuk mendatangkan pemain-pemain kelas dunia. Akan tetapi, sejak mendatangkan Gareth Bale di 2014, El Real belum lagi melakukan megatransfer.
Kroos bersikeras bahwa kekuatan finansial bukan kunci sukses Madrid, melainkan pengalaman. Menurut dia, kalau tidak begitu, klub-klub yang belanja lebih besar akan bisa menjuarai Liga Champions.
Anda tidak bisa membeli sebuah titel Liga Champions, karena kalau demikian kami tidak bisa memenanginya karena kami tidak banyak belanja,” ungkap Kroos yang dilansir Marca.
Sebuah tim seperti Madrid itu istimewa. Kami memiliki para pemain di sebuah posisi untuk bermain di level tertinggi. Kalau Anda memiliki banyak pemain dengan pengalaman seperti itu, di masa-masa sulit Anda akan tahu apa yang harus dilakukan dan Anda tidak panik. “Itulah yang membawa kami sampai sejauh ini,” Kroos menyimpulkan.
Kroos akan membantu Madrid mempertahankan gelar juaranya untuk kedua kalinya di musim ini. Saat ini Madrid telah mencapai semifinal dan akan melawat ke markas Bayern Munich di leg pertama, Kamis (26/4) dinihari WIB.