3 kemenangan dalam 13 laga. Itulah statistik buruk Tottenham Hotspurs saat tidak diperkuat pemain kesayangan mereka, Harry Kane. Yang terbaru, Spurs kalah dari Brighton secara mengejutkan dan kebetulan Kane absen karena cedera engkel pada laga sebelumnya menghadapi Liverpool.
4 hasil seri dan 6 kekalahan Spurs alami tanpa Kane. Patut dicemaskan oleh para pendukung Spurs, dini hari nanti (WIB), rekor buruk tersebut bisa saja berlanjut kala mereka menghadapi Chelsea dalam lanjutan laga Liga Primer. Sempat digadang-gadang sebagai calon juara, Spurs berpotensi lengser ke posisi-7 klasemen sementara jika kalah menghadapi Chelsea.
Bersama Mourinho musim ini, Kane dan Son menjadi andalan utama Spurs dalam memenangkan tiap laga yang mereka lakoni. Sayangnya, Kane yamg cedera membuat Son bak kehilangan separuh kekuatannya. Son tak lagi tajam layaknya laga-laga awal Liga Primer musim ini. Kane memang bekerja tak hanya sebagai pencetak gol tapi juga sebagai kreator yang memberikan peluang-peluang manis bagi rekan setimnya. Tentu tanpa Kane, Chelsea bersama pelatih baru mereka, Thomas Tuchel, akan menjalani laga dengan kepercayaan diri yang lebih baik.
Ketergantungan ini tentu tak disukai Jose Mourinho. Sayang, kenyataan memang tak bisa berbohong. Meski banyak nama beken yang menghiasi skuad Spurs sekarang, peran Kane tak tergantikan baik dari sisi performa fisik maupun mental. Pemain yang tadinya dilabeli sebagai “one season wonder” ini menjelma menjadi pemain komplit musim ini. Kehadiran Kane adalah mimpi bagi seluruh tim sepakbola manapun di dunia.
10 gol dan 11 assist Kane sejauh ini sudah jadi bukti bagaimana Ia merupakan sosok yang begitu krusial bagi Spurs. Andai tak bisa menemukan solusinya secepat mungkin, kehilangan Kane bisa berarti kegagalan Spurs untuk kembali meraih gelar dan hasil maksimal di musim ini.