Kevin Bersama Marcus Fernaldi Gideon Menutup 2017 Dengan Sempurna - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Kevin Bersama Marcus Fernaldi Gideon Menutup 2017 Dengan Sempurna

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya, bertekad untuk mempertahankan prestasi juara tujuh kali Super Series/Premier pada 2017 di tahun depan.

Kevin bersama pasangannya Marcus Fernaldi Gideon, menutup 2017 dengan sempurna usai menyabet gelar juara pada BWF Super Series Finals 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab, 13-17 Desember. Keduanya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final dan membawa pulang gelar juara.

Sepanjang 2017, prestasi Kevin/Marcus terbilang luar biasa. Ganda putra berjuluk Minions ini sukses menyabet tujuh gelar Super Series dan Super Series Premier.

Kevin sadar mempertahankan prestasi merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Kendati begitu, pebulutangkis berusia 23 tahun itu tetap optimististis.

“Evaluasi sih pasti ada, kami berdua selalu evaluasi permainan. Yang pasti jangan cepat puas karena mempertahankan itu lebih susah daripada mendapatkan. Ya sebisa mungkin harus mempertahankan ini,” kata Kevin kepada para awak media di Candra Wijaya International Badminton Center pada Selasa (19/12) siang.

“Belum ada evaluasi khusus dari pelatih karena saya juga baru pulang,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Kevin mengaku tidak pernah punya target khusus untuk mendapat banyak gelar juara di 2017. Ia hanya ingin melakukan yang terbaik di setiap turnamen yang dia ikuti dan mendapat hasil semaksimal mungkin

Kevin merasa punya satu tujuan yang sama dengan Marcus hingga jalan untuk berprestasi seakan hampir tanpa rintangan.

“Kalau masalah target [tahun depan] saya sih kembali lagi, ingin melakukan yang terbaik saja, tidak mau berpikir terlalu jauh. Terlalu ingin [juara], sepertinya tidak terlalu fokus juga. Jadi coba usaha semaksimal mungkin saja,” ucap Kevin yang masih terikat kontrak dengan Yonex hingga 2018.

Setelah tiba di Indonesia pada Senin (18/12) malam, Kevin/Marcus libur latihan hingga 1 Januari 2018. Setelah itu, mereka bakal mulai persiapan untuk Indonesia Master 2018.

“Yang pasti kami harus jaga badan, latihan, kemauan. Biasanya kan orang kalau juara, setelah itu jadi kendur. Kalau kami, tetap harus jaga kemauan untuk pantang menyerah,” ujar Kevin.

Lebih lanjut, Kevin pun yakin tahun depan akan lebih besar tekanan yang akan ia rasakan atas predikat juaranya tersebut. Kevin mengaku sudah merasakan tekanan sejak ia dan Marcus menyabet gelar juara Superseries ketiga.

“Kalau tekanan sih sebetulnya sejak saya hattrick itu sudah banyak tekanan ya. Di awal tahun itu mungkin ekspektasi masyarakat lebih besar kepada kami, jadi pasti ada tekanan. Tapi kami jadikan itu motivasi saja,” ujar Kevin.

“Sementara kalau dari lawan sih mereka banyak yang main tanpa beban berat, mereka banyak yang penasaran untuk mengalahkan kami,” ujarnya melanjutkan.

 

Sumber foto: kompas.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.