Setelah kalah dari Shakhtar Donetsk dan meraih hasil seri kontra Borussia Moenchengladbach, Real Madrid wajib meraup 3 poin kala menjamu Inter Milan pada lanjutan laga pekan-3 Liga Champions dini hari nanti (WIB).
Meski peluang lolos masih terbuka, kekalahan atau hasil seri melawan tim seperti Inter Milan mampu merusak moral tim dan mempersulit keadaan menjelang 3 laga sisa nanti. Apalagi, kita tahu bahwa laga melawan Inter akan dilakukan secara back-to-back dan kehilangan poin di laga pertama jelas memberikan efek psikologis yang kurang baik bagi kedua belah tim.
Inter Milan pun dalam posisi terjepit. Hanya meraih 2 kali hasil imbang, Inter yang harus kehilangan Lukaku wajib memaksimalkan setiap poin di laga tersisa jika mau melaju lebih jauh di panggung tertinggi Eropa musim ini. Inter tentu tak mau terus memberikan harapan palsu bagi para pendukung mereka. Conte sendiri perlu bukti nyata bahwa tim yang Ia asuh ini sudah mengalami perkembangan semenjak dilatih di bawah komandonya. Kekalahan di final Europa League dan kegagalan meraih scudetto musim lalu tentu jadi pecutan bagi Inter untuk berbenah musim ini.
Di kompetisi Eropa, Madrid dan Inter sudah bertemu sebanyak 15 kali. Atas dasar catatan sejarah, Inter unggul dengan catatan 7 kali menang berbanding Real Madrid yang menang sebanyak 6 kali dengan dua laga lainnya berakhir imbang.
Laga dini hari nanti (WIB) nampaknya akan berjalan seru dan terbuka bagi kedua tim. Jika tidak menyerang tentu kedua tim bisa saja mengakhiri laga dengan 1 poin dan kian mempersulit peluang masing – masing tim untuk melaju jauh di kompetisi Eropa musim ini.