Nasib Keylor Navas lagi-lagi menjadi tak jelas lantaran berpotensi menjadi korban kedatangan dua kiper top dunia. Setelah sebelumnya tersisihkan dari Real Madrid, posisi kiper berkebangsaan Kosta Rika itu terancam tergeser di Paris Saint Germain.
Masa depan Keylor Navas di Paris saat ini menjadi tanda tanya usai PSG sukses mendatangkan salah satu kiper terbaik di dunia, Gianluigi Donnarumma dari AC Milan.
Donnarumma sukses dinobatkan sebagai pemain terbaik Euro 2020 berkat penampilan apiknya di sepanjang turnamen Eropa tersebut.
Dua penyelamatan vital yang dilakoni Donnarumma dalam adu penalti di ajang pertandingan final melawan Inggris memastikan Italia juara dengan skor 3-2.
Dengan prestasi yang diraih itu, Donnarumma berpeluang besar untuk menempati posisi kiper nomor satu di Les Parisien. Situasi ini membuat Navas bakal kembali tergeser.
Navas sebetulnya tampil dengan cukup baik sejak tiba di Paris 2019 silam. Rekor terbaik yang pernah diraihnya adalah 38 clean sheet dari total 80 penampilan yang dihiasi dengan koleksi lima gelar bergengsi.
Sayang, Navas kini berada di persimpangan jalan. Ia harus rela duduk di bangku cadangan atau memilih hengkang seperti yang pernah dilakukannya dua tahun lalu.
Sebelumnya Navas juga jadi korban transfer kiper anyar di Real Madrid. Penampilan impresifnya di bawah mistar gawang selama lima musim seakan dipandang sebelah mata setelah Madrid memutuskan merekrut Thibaut Courtois dari Chelsea.
Keputusan manajemen Madrid itu membuat Navas hengkang ke PSG. Sekarang, kondisi yang sama kemungkinan terulang lagi bisa saja membuat kiper 34 tahun itu menjadi korban kedatangan kiper top yang lebih muda usianya dan berprestasi.
Dengan kedatangan Donnarumma ini, sekaligus mengukuhkan PSG menjadi tim bertabur bintang di bursa transfer saat ini. Yang menjadi semakin menarik, bintang-bintang tersebut didapatkan secara gratis.
PSG cukup sering dikritik terutama di lini belakang mereka yang dianggap tak bisa mengimbangi lini.
Selain Donnarumma, lini belakang PSG bakal tambah solid dengan kehadiran Sergio Ramos. Pengalaman dan jam terbang tinggi Ramos akan membuat PSG jadi tim yang bisa tampil lebih tenang dalam laga-laga krusial.
Seperti halnya Donnarumma dan Ramos, Wijnaldum juga bisa didatangkan oleh PSG secara gratis.
Kehadiran tiga pemain elite dengan status gratisan ini membuat PSG jadi tim yang paling bersinar di bursa transfer musim ini. Dari segi komposisi tim, PSG pun makin terlihat sebagai tim yang imbang, tak lagi hanya terlihat mengkilap di lini depan.
Sumber foto: indosport.com