Mantan petinju kelas berat dunia asal Ukraina, Wladimir Klitschko, menuding Roy Jones Jr menjadi bagian dari produk propaganda Rusia.
Klitschko mencemooh dalam sebuah pernyataan tentang peran yang dimainkan oleh Jones bersama presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Ada satu orang yang saya punya pertanyaan nyata. Satu orang yang melanggar hukum Ukraina dengan masuk ke semenanjung Krimea yang diduduki melalui wilayah Rusia. Orang itu adalah Roy Jones.” ucap Klitschko.
“Roy, Anda telah melanggar hukum Ukraina. Saya menghormati Anda sebagai seorang petinju, tetapi saya meragukan arah moral Anda.” tambah Klitschko.
Jones bertemu dengan Putin di Krimea pada 2015 dalam rangka permohon kewarganegaraan Rusia agar memudahkannya berbisnis di Moskow. Pada tahun yang sama, Jones secara resmi diberikan kewarganegaraan Rusia.
Jones membuat kehebohan dalam tinju pada 1990-an. Dia menjadi terkenal karena gayanya yang eksentrik dan eksplosif, penghasil pukulan keras dari semua sudut, membuatnya mendapat julukan Kapten Hook.
Pada tahun 1988 ia mewakili Amerika Serikat di Olimpiade di Seoul. Dia memenangkan 66 dari 75 pertarungannya dan mengakhiri karirnya sebagai legenda tinju internasional.
Sementara itu, Anggota parlemen Ukraina saat itu, Anton Gerashenko, mengaku Jones sangat gegabah.
Ia menyalahkan Jones karena mendukung Putin dalam usahanya untuk menempatkan Krimea di peta sebagai Rusia.
Aksi Jones berada di Rusia sangat disayangkan Klitschko, yang mengaku sangat menghormati pria asal Amerika Serikat tersebut.
Jones memang tidak memberikan jawaban lebih jauh, namun ingin menegaskan bahwa dia tidak mendukung perang di Ukraina.
“Saya tidak ada hubungannya dengan dunia politik, tetapi saya mengenal orang-orang di kedua sisi. Saya tidak ingin ada orang yang hidup dalam pperang” tegas Jones.
“Bagaimana saya bisa memberi tahu Anda, saya tidak tahu bahwa Rusia salah. Saya tidak tahu bahwa Ukraina salah.”
“Saya tidak tahu siapa yang mungkin benar atau salah. Dan saya tidak peduli karena itu bukan bidang saya.” tambah Jones.