Sepak bola modern kini bukan hanya tentang olahraga, namun juga nilai komersial yang begitu menarik sehingga para elit klub berani untuk mengeluarkan uang lebih untuk mendatangkan pemain bintang, selain mendongkrak peforma tim, tapi juga menaikan nilau jual klub itu sendiri.
Premier League atau Liga Inggris, menjadi liga yang terkenal dengan tingkat glamor yang tinggi. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemain bintang yang berhasil didatangkan oleh klub Premier League.
Tentunya untuk mendatangkan pemain top Eropa tidak lah mudah, karena sebuah klub harus rela menggelontorkan dana fantastis untuk mengamankan tanda tangan pemain tersebut.
Berkat kedigdayaannya dalam mendatangkan pemain top Eropa, maka klub tersebut disebut-sebut menjadi yang paling kaya di dataran Inggris.
Walaupun tidak mentereng dari sisi prestasi sejak ditinggal oleh Sir Alex Ferguson, tetapi Manchester United tetap berhasil menjadi klub terkaya di Liga Inggris berkat basis pendukung yang besar sehingga membuat sponsor terus berdatangan.
Selain itu, kembalinya The Red Devils ke Liga Champions musim ini pun membuat pendapatan siaran mereka meraup keuntungan yang cukup besar.
Tercatat, klub yang bermarkas di Old Trafford ini memiliki pendapatan yang fantastis sebesar 765 juta euro. Namun yang bikin geleng-geleng kepala adalah nilai jual Setan Merah yang berada di angka 3.983 juta euro.
Sejak diakuisisi oleh Abu Dhabi Khaldoon Al Mubarak, Manchester City menjadi salah satu klub terkaya di dunia. City tak segan untuk menghabiskan uang banyak di setiap bursa transfer, sehingga dalam satu dekade terakhir City bisa dibilang tim yang paling dominan.
Tidak hanya mampu mengikat beberapa talenta terbaik di dunia tetapi City juga mampu mempekerjakan pelatih hebat seperti Pep Guardiola yang dikenal salah satu pelatih terbaik di dunia.
Walau belum pernah memenangi Liga Champions tetapi City tetap menjadi tim yang paling kaya dengan pendapatan dan nilai jualnya yang tinggi. Saat ini, klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu memiliki pendapatan 678 juta euro dan nilai jual 2.688 juta euro.
Chelsea telah menjadi salah satu klub terkaya di Eropa sejak miliarder Rusia, Roman Abramovich membeli klub tersebut. Sejak kedatangannya, Abramovich telah memompa banyak uang untuk kesuksesan The Blues.
Bursa transfer musim panas lalu bisa menjadi bukti nyata kekuatan dana Chelsea. Pasalnya, mereka berhasil menghabiskan lebih dari 200 juta euro untuk pemain yang diboyongnya, saat situasi pandemi Covid-19 yang membuat beberapa klub pincang akibat pendapatan yang minim.
Saat ini, Chelsea memiliki pendapatan yang cukup fantastis yaitu 597 juta euro dan nilai jual yang tak kalah tinggi dibanding klub Premier League kaya lainnya yaitu 2.576 juta euro.
Pasca Arsene Wenger meninggalkan Emirates Stadium setelah mengabdi dua dekade, Unai Emery datang untuk membawa harapan baru. Namun sayang, juru taktik asal Spanyol itu pun harus dipecat setelah tak mampu membawa Arsenal bangkit.
Namun, keadaan mulai membaik setelah Mikel Arteta ditunjuk sebagai kepala pelatih The Gunners. Di bawah komando Arteta, klub asal London Utara itu berhasil merengkuh empat trofi yaitu dua FA Cup dan dua Community Shield.
Walau begitu, Arsenal tidak begitu gemilang di Premier League dan tidak mampu lolos ke Liga Champions 2020/21. Sehingga membuat pendapatan Arsenal cukup rendah dibanding yang lainnya yaitu 520 juta euro.
Tetapi klub yang bermarkas di Emirates Stadium ini tidak perlu berkecil hati karena saat ini mereka masih memiliki nilai jual yang tinggi mencapai 2.267 juta euro.
Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Liverpool telah berkembang menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Bukan tanpa alasan, mengingat The Reds berhasil memenangkan Liga Champions 2018/19 dan Premier League 2019/20.
Berkat kesuksesan Liverpool dalam dua musim terakhir membuat klub yang bermarkas di Anfield tersebut menjadi salah satu tim terkaya Premier League dengan pendapatan 613 juta euro.
Selain itu, nilai jual klub asal Merseyside ini pun mencapai harga yang fantastis yaitu 2.183 juta euro.
Sultan memang beda!