Nicky Hayden mengalami nasib tragis. Mantan pebalap MotoGP itu ditabrak mobil saat sedang asyik mengayuh sepeda di daerah Rimini Italia, Rabu (17/5) waktu setempat.
Akibat tabrakan tersebut, Hayden tak sadarkan diri dan saat ini masih menjalani penanganan intensif di rumah sakit Cesena.
Nama Hayden tentu tidak asing lagi bagi para pecinta MotoGP. Salah satu momen yang paling diingat darinya adalah ketika ia menjuarai MotoGP 2006 secara dramatis.
Saat itu Hayden seperti dinaungi keberuntungan sukses mengalahkan Valentino Rossi pada ‘tikungan terakhir.’
Rossi memang bak bocah ajaib pada kemunculannya di ajang balapan kelas Grand Prix. Pebalap asal Italia itu langsung menebar ancaman terhadap para pesaingnya ketika menyabet gelar juara MotoGP pada 2001 atau tahun keduanya.
Selanjutnya, Rossi terus merajai ajang tersebut hingga lima kali beruntun sampai 2005. Rossi pun bersiap memecahkan rekor juara kali keenamnya.
Banyak pula pihak yang memprediksi Rossi bakal tak menemukan kesulitan berarti kala itu. Namun, tak ada yang menyangka ambisi The Doctor justru dirusak pesaing yang sebelumnya tak diperhitungkan.
Ia adalah Nicky Hayden yang sukses merusak rekor Rossi. Kentucky Kid, julukan Hayden, justru mampu membuat kejutan menjuarai MotoGP 2006 bersama Honda, mengecundangi sang jagoan muda tersebut.
Nicky Hayden pernah meraih juara MotoGP 2006 sekaligus menggagalkan ambisi Valentino Rossi raih juara enam kali beruntun. (Nicky Hayden (kanan) pernah meraih juara MotoGP 2006 sekaligus menggagalkan ambisi Valentino Rossi raih juara enam kali beruntun. (AFP PHOTO / PAUL CROCK)
Itu merupakan gelar juara satu-satunya bagi pebalap asal Amerika tersebut. Bahkan bisa dibilang, titel tersebut berhasil direngkuh Hayden dengan momen penuh drama.
Ya, pebalap yang mengawali karier balapan di Super Bike itu memastikan juara MotoGP 2006 pada seri terakhir di Sirkuit Valencia, Spanyol.
Rossi sempat unggul delapan poin dari Hayden di klasemen kedua sebelum balapan terakhir di Sirkuit Valencia. Artinya, posisi lima teratas cukup bagi Rossi untuk bisa menjuarai MotoGP 2006 sekaligus menyabet gelar keenam secara beruntun.
Namun tak dinyana, Rossi mengalami nasib sial pada balapan di Sirkuit Valencia. Rossi yang start di posisi terdepan, terjatuh pada lap kelima di tikungan kedua. Rossi sempat kembali ke trek, namun hanya mampu finis di posisi ke-13 saat itu.
Hayden yang sempat berada di belakang tiga terdepan pun finis pada posisi ketiga, sekaligus mengalahkan poin Rossi di klasemen akhir. Ia meraih juara MotoGP 2006 dengan selisih lima poin dari rivalnya kala itu.
Di Sirkuit Valencia tersebut, podium pertama direbut Troy Baylis dari Ducati dan posisi kedua diraih Loris Caprossi, juga dari Ducati.
Derai air mata bahagia Hayden pun menambah sentuhan kemenangan dramatisnya mengecundangi si bocah ajaib itu. Meski demikian, pebalap yang dikenal amat bersahaja dan bicara apa adanya itu mengatakan, titel yang diraihnya murni karena keberuntungan.
Rossi yang kala itu dikecundangi pun mencoba menghibur diri dengan melontarkan lelucon. “Saya kalah taruhan 15 Euro dari ayah saya (Graziano Rossi) karena gagal juara (MotoGP 2006),” ujar Rossi waktu itu dikutip dari Crash.net.
Pada 2013, Rossi pun mengingat pengalaman getirnya kala dikecundangi Hayden di ‘tikungan terakhir’. Ia menyebut kekalahannya di MotoGP 2006 merupakan momen yang paling aneh dialaminya.
Sumber foto: foxsports.com