Arsenal memberikan jawaban atas kritik yang mengatakan bahwa kekuasaan London Utara telah berpindah ke kubu Tottenham Hotspurs. Kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0 menjadi bukti bahwa Arsenal masih belum rela memberikan singgasana mereka pada Spurs yang sebenarnya lebih banyak dijagokan Sabtu lalu.
Shkodran Mustafi yang lama menepi karena cedera berhasil menjadi pahlawan dengan gol pertamanya yang membangkitkan semangat para pemain Arsenal lainnya. Meski menguasai permainan, Arsenal sempat sedikit kesulitan dalam melakukan tendangan ke gawang sampai pada akhirnya Mustafi berhasil menjadi pembeda setelah memaksimalkan umpan matang Mesut Ozil hasil tendangan bebas.
Harry Kane, Dele Alli, serta Christian Erikseen nyatanya juga tidak mampu berbuat banyak. Trio lini belakangn Arsenal yang diisi oleh Mustafi, Laurent Koscielny, dan juga Nacho Monreal berhasil menjinakkan tiga pemain paling berbahaya milik Spurs. Petr Cech juga menunjukkan kebolehannya sebagai salah satu penjaga gawang paling berpengalaman saat ini.
Trio lini belakang Arsenal juga memberikan tekanan yang begitu luar biasa hingga memudahkan kinerja lini serang Arsenal pada pertandingan North London Derby Sabtu lalu. Duet Granit Xhaka dan Aaron Ramsey di lini tengah juga seakan menjawab kritik yang selama ini dilayangkan kepada mereka. Mobilitas serta tekanan yang mereka bangun dari lini tengah memudahkan kedua sayap yang dihuni oleh Sead Kolasinac dan Hector Bellerin untuk membantu penyerangan dengan lebih mudah. Dan tentu saja para trio Alexis, Ozil, serta Lacazette menjadi pembeda dalam derby kali ini.
Alexis Sanchez nampak memberikan 120% pada pertandingan Sabtu lalu. Gol ke-2 yang ia cetak merupakan kinerja bersama diantara pergerakan cerdas Ozil, umpan terarah Bellerin, serta umpan tarik Lacazette yang bermain tidak egois. Saat bermain bersama, ketiga pemain terbaik Arsenal ini belum terkalahkan dan terus memberikan efek positif yang membuat banyak orang bertanya mengapa Wemger tidak melakukannya 2 minggu lalu kala menghadapi Manchester City dan juga saat Arsenal dihajar Liverpool 4 gol tanpa balas.
Di babak ke-2 pun Arsenal terus menguasai jalannya pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini membawa Arsenal hanya terpaut 1 poin dari Spurs di posisi ke-4 serta terpaut 4 angka dari Manchester United di posisi ke-2.
Para pemain Arsenal menunjukkan bahwa mereka mempunyai kemampuan serta kemauan dari sebuah tim juara. Mereka bisa terus menjawab kritik yang dilayangkan pada saat keadaan terdesak. Kini konsistensi kembali menjadi kuncinya. Jika hanya mampu bermain baik pada beberapa pertandingan tertentu, tidak heran jika mereka tidak mampu menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini semua berbicara tentang bagaimana mempertahankan performa kami saat ini. Jelas itu adalah tujuan dari latihan kami setiap harinya karena kita harus bermain setidaknya sebaik pada saat pertandingan terakhir jika ingin terus berkembang. Jika kami menang minggu ini lalu mengalami kekalahan minggu depan, maka kami akan kembali ke tempat semula dan tidak melangkah kemana-mana”, ujar Mustafi usai pertandingan.