Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, Bima Sakti, memaparkan kriteria pemain yang diinginkan Luis Milla. Milla, kata Bima, ingin pemain timnas Indonesia yang tanggap dan cerdas.
Sebelumnya, Milla memang sudah mendapat daftar pemain dan menyaksikan rekaman video penampilan pemain-pemain Indonesia.
Namun, ia masih ingin meneguhkan keyakinannya dalam merekrut pemain dengan menyaksikan secara langsung talenta-talenta Indonesia yang berlaga di Piala Presiden 2017.
Beberapa klub pun sudah menjadi daftar pantauan di pertandingan yang akan ia saksikan secara langsung. Yang jelas, laga Piala Presiden akhir pekan ini, Sabtu (11/2) dan Minggu (12/2), akan jadi pantauan awal Luis Milla. Ada empat klub yang akan bertanding di laga itu, yakni Bhayangkara FC, PS TNI, Persib Bandung, dan Persiba Balikpapan.
“Yang pasti Milla akan cari pemain timnas di Persib, kemudian di Bhayangkara FC. Makanya coach mau lihat langsung,” kata Bima singkat.
Mendatang, Bhayangkara FC akan bertanding melawan PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/2) sore. Sedangkan keesokan harinya (12/2), Persib akan berhadapan dengan Persiba di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Bima mengungkapkan sedikit obrolannya dengan Milla mengenai kriteria utama untuk dapat menjadi pemain timnas Indonesia.
“Yang pasti yang dilihat itu adalah kecepatan dan visi bermain sepak bola. Pemain harus pintar memutuskan kapan harus mengoper, menggiring bola dan menembak. Kalau saya lihat dari metode pelatihannya, memang lebih ke soal transisi dari menyerang ke bertahan,” kata Bima.
“Dan, pemain timnas Indonesia harus kompak. Timnas Indonesia butuh pemain yang kompak. Kalau postur, sepertinya tidak begitu jadi masalah bagi coach Milla ya,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Bima mengatakan program-program latihan Milla cukup unik. “Program latihannya gim-gim situasional, bola-bola bawah, jarang itu bola-bola atas,” ucapnya.
Milla yang baru saja tiba dari Spanyol dua hari lalu (8/2), akan segera pergi ke berbagai kota Indonesia untuk menyaksikan secara langsung calon pemainnya di Piala Presiden 2017.
Ini adalah kedua Milla datang ke Indonesia. Sebelumnya, ia sempat datang ke Indonesia pada Januari, saat peresmian dirinya menjadi pelatih Timnas Indonesia.
“Dia senang pemandangan Jakarta dan lihat kota-kota di Indonesia. Apalagi nanti dia akan ke Malang dan Bali, jadi saya rasa akan lebih mengetahui tentang Indonesia,” terang Bima.
“Tapi yang pasti dia akan fokus ke pemain-pemain Indonesia,” ucap Bima mengakhiri komentarnya tentang Milla.
Sumber foto: uefa.com