Kroasia memang cuma negara kecil jika dibandingkan dengan banyak peserta Piala Dunia 2018 lainnya. Tapi, Vatreni ingin mengakhiri turnamen itu dengan menorehkan sejarah besar yakni trofi juara.
Kroasia berhasil melaju ke final Piala Dunia 2018 di Rusia usai mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) dinihari WIB. Laga di waktu normal tuntas dengan skor 1-1 setelah gol Kieran Trippier di awal babak pertama dibalas Ivan Perisic di babak kedua.
Pada babak tambahan 2×15 menit, Kroasia memastikan diri jadi lawan Prancis di partai puncak usai Mario Mandzukic menjebol jala Jordan Pickford.
Begitu peluit akhir dibunyikan, para pemain, staf pelatih, dan juga suporter tak mampu lagi menahan rasa gembira sekaligus haru. ini merupakan sejarah untuk Kroasia yang baru tampil di kompetisi itu pada tahun 1998.
Saat itu Kroasia yang digawangi Davor Suker, Alen Boksic, dan Zvominir Boban mampu melaju sampai semifinal sebelum dihentikan Prancis yang tampil sebagai juara. Kroasia finis posisi ketiga usai mengalahkan Belanda.
Prestasi luar biasa pun kini coba dibidik lagi oleh Kroasia, negara yang cuma berpenduduk 4,1 juta jiwa dan punya luas negara sekitar 56.594 kilometer persegi itu (nyaris sama dengan luas Provinsi Jawa Barat + Banten) . Kroasia ingin menjadi juara dunia. Opta mencatat bahwa Kroasia adalah finalis dengan jumlah penduduk paling sedikit sejak edisi 1930.
Begitu peluit akhir dibunyikan, para pemain, staf pelatih, dan juga suporter tak mampu lagi menahan rasa gembira sekaligus haru. ini merupakan sejarah untuk Kroasia yang baru tampil di kompetisi itu pada tahun 1998.
Saat itu Kroasia yang digawangi Davor Suker, Alen Boksic, dan Zvominir Boban mampu melaju sampai semifinal sebelum dihentikan Prancis yang tampil sebagai juara. Kroasia finis posisi ketiga usai mengalahkan Belanda.