Nick Kyrgios (kanan) merasa Kyle Edmund (kiri) bisa menjadi ancaman di Wimbledon.
Nick Kyrgios mengatakan Kyle Edmund dapat menjadi ancaman besar di Wimbledon setelah melihat permainan petenis nomor satu Inggris itu di Turnamen Queen’s Club, di London.
Petenis asal Australia itu merasa Edmund dapat membuat dampak di All England Club musim panas ini selain para petenis hebat lainnya.
Wimbledon tahun lalu telah dimenangkan oleh Roger Federer. Tampil di lapangan Centre Court, All England, petenis asal Swiss itu menang tiga set atas petenis Kroasia Marin Cilic melalui skor 6-3, 6-1 dan 6-4.
“Dia bisa menjadi ancaman besar, saya rasa. Saya rasa dia benar-benar bagus di lapangan rumput. Dia memiliki servis dengan baik dan backhand-nya telah meningkat sangat banyak. Dia mendapat forehand yang baik dan kembali dengan baik.” kata Kyrgios.
“Saya rasa dia bisa melakukannya dengan baik di atas rumput, pastinya. Saya cukup terkesan dengan tenis lapangan rumputnya hari ini.
“Dia bermain sangat baik hari ini. Saya benar-benar terkejut. Dia menangani bola rendah dengan baik, voli dengan baik dan dia kembali dengan baik. Dia juga memotong dengan baik. Rasa percaya dirinya bagus. Ya, saya pasti akan memasukkannya ke dalam kategori itu.” tambah Kyrgios.
Setelah menyingkirkan Andy Murray, Kyrgios makin mantap melaju ke babak selanjutnya. Pada laga babak 16 besar Turnsamen Queen’s Club yang berlangsung di London Barat, pada Kamis (21/6), dia sukses mengalahkan Edmund dalam tiga set, 7-6 (3), 6-7 (5), 6-3.
Kyrgios mematahkan servis game keempat set ketiga dan, meski terlihat semakin tidak nyaman dengan masalah pinggul, ia tetap bertahan untuk menjalani pertandingan, meraih kemenangan dengan backhand di garis depan. Selanjutnya petenis berusia 23 tahun itu akan menghadapi petenis asal Feliciano Lopez di perempat final.
“Saya tahu hari ini akan sulit. Kyle memiliki tahun yang hebat. Dia punya banyak senjata. Itu permainan yang hebat.” kata Kyrgios.
“Saya belum memainkan terlalu banyak pertandingan dalam beberapa bulan terakhir. Hadir untuk sebuah pertandingan dengan nilai ini tidak mudah dan saya senang bisa melaluinya.” tambahnya.
Sementara itu, petenis asal Prancis Adrian Mannarino akan berhadapan dengan Novak Djokovic usai mengalahkan rekan senegaranya Julien Benneteau dalam dua set 7-6 dan 6-3.